Seorang ibu rumah tangga berinisial IN (47), terpaksa harus menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kuala Pembuang karena syok akibat menjadi korban tindak kriminal pencurian dengan kekerasan atau penjambretan di Jalan Ki Hajar Dewantara depan SMKN 1 Seruyan, Kuala Pembuang, Jum’at (27/4/2018).
Pelakunya adalah seorang pemuda berperawakan kurus tinggi dengan potongan rambut masa kini. Pemuda bernama Subandi alias Bandi (23) yang diketahui bekerja sebagai buruh bangunan.
Kasat Reskrim Polres Seruyan Iptu Wahyu Satyo Budiharjo menuturkan kronologi kejadian, berawal saat korban pada pagi sekitar pukul 09.30 WIB berada di depan SMKN 1 Seruyan Kuala Pembuang.
Saat itu pelaku ini mengintai korban kemudian langsung melancarkan aksinya. Sontak saja ketika dijambret korban meneriaki pelaku dan membuat masyarakat yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) langsung bergegas mengejar pelaku jambret tersebut.
Ketika sampai di sebuah jembatan di Jalan Ahmad Yani (menuju komplek perkantoran Pemkab Seruyan) pelaku terjatuh dari kendaraaan roda dua miliknya. Warga yang mengejar pelaku tadi langsung membantu dan mengevakuasi pelaku setelah terjatuh dari motornya.
“Saat pelaku sedang ditolong warga, kemudian ada salah satu warga lainnya yang langsung melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polres Seruyan yang kebetulan juga tidak jauh dari TKP,” katanya.
Wahyu menjelaskan, setelah mendapatkan laporan unit SPKT langsung bergegas dan mendatangi lokasi pelaku yang telah diamankan warga di bawah jembatan. Sesampainya di lokasi, pelaku didapati tidak sadarkan diri dan diperkiran akibat terjatuh dari kendaraannya.
“Anggota yang dibantu dengan warga langsung membawa pelaku ke Mapolres Seruyan untuk proses lidik dan sidik lebih lanjut dan korban juga dilarikan ke rumah sakit karena syok,”tandasnya. (vs)