Teganya,  Hanya Satu Hari Tidak Mengajar Karena Sakit Tunjangan Guru SMP di Kotim Tak Dibayar

SAMPIT, KaltengEkspres.com- Apabila ini benar? maka teganya aturan ini.  Akibat satu hari tidak mengajar, salah Satu guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berinesial SW (48), tidak menerima tunjangan gurunya. Karena masalah ini pula SW merasa diperlakukan tidak adil hingga mengadu kepada awak media.

“Masa cuman karena sakit satu hari terus tunjangan saya tidak dibayar dan lagi kan bukti berobat dari puskesmas sudah saya tunjukkan. Apakah tidak ada toleransi?” ujarnya, Rabu (7/3/2018) kepada kaltengEkspres.com

.

SW, berharap kepada Dinas pendidikan Kotim agar bisa mengkategorikan orang yang bolos mengajar dengan orang yang izin karena sakit. “Namanya manusia ya bisa sakit, dan itu kan hal yang tidak terduga kalo saya mah pengennya sehat terus. Saya tidak terima rasanya hanya karena sakit terus tunjangan guru saya dipangkas,” keluh SW.

Terpisah, Kepala Dinas pendidikan Bima Ekawardhana saat dikonfirmasi menerangkan terkait pemotongan tunjangan guru karena tidak hadir mengajar itu sudah sesuai dengan aturan Kementerian Pendidikan.

“Ya kitakan mengacu pada aturan Kementrian Pendidikan, buat para Guru-guru yang mangkir atau tidak mengajar pada jam mengajar dan jam pelajarannya tidak diberikan tunjangannya,” kata Bima.

Dinas Pendidikan Kotim berharap kepada guru-guru agar dapat mengerti akan hal ini karena menjalankan sebagaimana yang tertuang dalam aturan tersebut. (MR)

Berita Terkait