BUNTOK, KaltengEkspres.com – HM (39) terpaksa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di Mapolres Barito Selatan (Barsel). Warga RT 8 Desa Baru Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barsel ini dibekuk anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Barsel, karena kedapatan mengedarkan tiga jenis obat berbahaya yang masuk dalam daftar G, yakni Dextro dan Zenith serta Tramadol. Dari tangan pelaku ini anggota mengamankan barang bukti (barbuk) sebanyak 2.399 butir.
Kapolres Barsel, AKBP Eka Syarif Nugraha Husen melalui Kasatrenarkoba Iptu A Sanib mengatakan, penangkapan terhadap tersangka HM dilakukan berawal dari informasi masyarakat, bahwa di Desa Danau Sadar ada seseorang yang menjual obat berbahaya tanpa izin.
Menindaklanjuti laporan ini, anggota langsung berangkat ke lokasi melakukan penyelidikan di Desa Danau Sadar Senin (12/3/2018) sore sekitar pukul 17.30 WIB. Setelah melakukan penyelidikan beberapa saat, anggota kemudian melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap tersangka HM.
“Ketika kita geledah barbuk di simpan tersangka di jok sepeda motornya. Barbuk ini langsung kita amankan bersama tersangka,”ungkap Sanip.
Ia menjelaskan, jumlah barbuk yang diamankan keseluruhannya sebanyak 2.399 butir. Rinciannya jenis Tramadol sebanyak 112 butir, dan Dextro sebanyak 1487 butir, serta Zenith sebanyak 800 butir.
“Selain barbuk obat. Kami juga mengamankan barbuk lainnya yaitu uang tunai hasil penjualan sebanyak Rp. 225 ribu serta 1 unit sepeda motor jenis Yamaha Xeon warna hijau Nopol DA 6348 YG,”paparnya.
Atas perbuatanya tersebut tersangka dijerat pasal 197 atau pasal 198 jo pasal 98 ayat 2 Undang-Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (rif)
