Sebelas Korban Lakalantas Dimakamkan di Desa Pundu

SAMPIT, KaltengEkspres.com – Sebelas korban meninggal dunia akibat kejadian kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di ruas Jalan Tjilik Riwut KM 32 Desa Pundu Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kotim,  rencananya dimakamkan di lokasi tanah yang berada samping Masjid Darussalam desa setempat.
Camat Cempaga Hulu Ubaidillah mengatakan, rencana dimakamkannya sebelas korban ini di lokasi setempat, karena telah mendapat persetujuan dari aparat desa setempat, dan juga keluarga korban. Lantaran kondisi mayatnya sudah sangat mengenaskan. Yakni sebagian tubuh sudah terbakar dan melepuh.

“Dimakamkan rencana hari ini, sambil menunggu pihak keluarganya,”ujar Ubaidillah saat turut hadir meninjau mayat korban yang di salatkan di Masjid Darussalam Sabtu (3/2/2018) siang.

Senada juga diungkapkan oleh Kades Pundu Sugianto. Menurut dia, jenazah sebelas korban saat ini telah dievakuasi di Masjid Darussalam Desa Pundu Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kotim, dan akan segera di makamkan di desa setempat, tepatnya disamping masjid.

“Saat ini hanya menunggu konfirmasi dari pihak keluarga korban. Apakah mereka datang ke lokasi atau tidak. Namun rencananya proses pemakaman dilaksanakan di desa ini,”ungkapnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, kesebelas korban ini merupakan jemaah tabligh, yang berangkat dari Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar) tujuan Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk menghadiri pengajian di daerah setempat.

Belum sampai tujuan, tepatnya di ruas Jalan Tjilik Riwut KM 32 Desa Pundu ini, mobil pikap yang mereka tumpangi bersama tiga orang lainnya yang selamat tiba-tiba oleng sekitar pukul 06.00 Wib, sehingga bertabrakan dengan truk dum yang dikemudikan Ahmad Rianur dari arah berlawanan.

Kejadian ini membuat sebelas orang tersebur tewas terpanggang. Sedangkan tiga lainnya mengalami luka berat dan dilarikan ke RS Mas Amsyar Kasongan.(Gs/hm)

Berita Terkait