PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Tingginya intensitas hujan yang terjadi beberapa hari terakhir ini membuat dua desa yakni Desa Nanga Moa dan Kelurahan Pangkut Kecamatan Arut Utara (Aruta) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dilanda banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Hermon F Lion melalui Kasi Penanggulangan Bencana Fahrul ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut dia, banjir musiman setiap terjadi tingginya intensitas hujan di daerah setempat tersebut sejak Jumat (9/2/2018) lalu. Dua desa yang direndam dengan ketinggian rata-rata 50 cm ini berada di Desa Nanga Moa dan Kelurahan Pangkut.
“Kejadian ini disebabkan guyuran hujan lebat. Sehingga mengakibatkan air sungai meluap dan naik kepermukaan sampai merendam ruas jalan dan sebagian rumah warga di dua desa tersebut,”ujar Fahrul kepada Kalteng Ekspres.com Minggu (11/2/2018).
Dijelaskannya, jumlah rumah warga yang terendam di dua wilayah tersebut meliputi di Desa Nangamoa tepatnya di RT 3 terdapat dua rumah terendam yang diisi dua kepala keluarga (KK), kemudian sekolah taman bacaan alqur’an dan ruas jalan lingkungannya.
Sementara di Kelurahan Pangkut, lanjut dia, tercatat belum ada rumah yang terendam. Namun air sudah naik diketinggian sekitar 20-30 cm di ruas jalan lingkungan.
“Sampai dengan hari ini pantauan di lapangan kondisi ketinggian debit air bertahan. Masyarakat setempat masih hidup normal dan tidak terganggu akibat genangan air tersebut,”paparnya.
Ditambahkan Fahrul, bahwa mengantisipasi kejadian banjir susulan, saat ini BPBD Kobar terus melakukan monitoring terjadwal di daerah setempat. Bahkan juga untuk kecamatan lainnya yang rawan dilanda banjir. Disamping itu sambil mengingatkan warga dan berkoordinasi dengan Pemdes, Pemerintah Kecamatan serta BMKG terkait prakiraan cuaca di wilayah kobar dan sekitarnya. (hm)