MUARA TEWEH, KaltengEkspres.com – Warga Desa Lampeong I dan II, Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara (Barut), mendadak geger. Itu diakibat terjadinya keributan antara Paulus Togon (52) dan Hatnah (52).
Pasangan suami istri (pasutri), yang tinggal di gubuk tak jauh dari desa ini terlobat cekcok yang berujung pada pembacokan terhadap korban Paulus menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang, Kamis (22/2).
informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, keributan yang belum diketahui motifnya itu, bermula ketika korban Paulus Togon bersama Alekpou (60), datang ke sebuah gubuk di kebun yang masuk wilayah Desa Lampeong II.
Tanpa sebab, tiba-tiba pelaku Hatnah yang juga merupakan istri korban marah-marah dan langsung menyabetkan golok yang dia pegang, ke arah kaki suaminya sebanyak tiga kali, tetapi mampu dihindari.
Naas bagi korban, pelaku kembali mengayunkan parang ke arah korban dua kali, meski mampu di tangkis menggunakan tangan kosong, namun akibatnya fatal, sehingga menyebabkan lengan tangan kanan korban dan telapak tangan mengalami luka cukup parah.
Kapolres Barut AKBP Dostan Matheus Siregar Sik, melalui Kapolsek Gunung Purei Iptu Paruhum Harahap, membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, pihaknya telah mengamankan pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan sejumlah barang bukti.
“Namun tersangka belum kami lakukan penahanan, hanya dikenakan wajib lapor. Karena sebelumnya juga pasangan suami istri pernah berperkara hal yang sama. Dimana sebelumnya korban sebagai tersangka dan tersangka sebagai korban,” kata Iptu Paruhum, Jumat (23/2).(deni)