

MUARA TEWEH, KaltengEkspres.com – Warga yang tinggal di pinggiran daerah aliran sungai (DAS) Barito Desa Muara Bakah, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara (Barut) mendadak geger. Itu seiring ditemukannya orok bayi berkelamin laki-laki yang sudah tidak bernyawa mengapung di permukaan air, Sabtu (6/1/2018), sekitar pukul 11.30 Wib.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, orok bayi yang diduga baru hitungan jam usai dilahirkan itu, ditemukan oleh warga yang sedang mandi di sungai. Karena merasa curiga dengan benda hanyut mengapung di atas permukaan air. Warga tersebut mendekati menggunakan sampan kemudian membuka benda tersebut, ternyata orok bayi.
Orok bayi tersebut terlihat masih dilengkapi dengan ari-arinya. Diduga kuat orok itu sengaja dibuang ke sungai. Atas penemuan itu kemudian pihak warga desa melaporkan ke Polsek Lahei. Namun hingga berita ini diturunkan belum diketahui siapa ibu yang melahirkan orok tersebut.
Kapolsek Lahei AKP Fry Mayedi ketika dikonfirmasi Sabtu (6/1/2018) membenarkan adanya temuan orok bayi di Sungai Barito oleh warga tersebut. Menurut dia, orok itu ditemukan masuk wilayah Desa Muara Bakah. Saat ini mayat orok bayi telah dievakuasi ke RSUD Muara Teweh.
“Data lengkapnya nanti saya kasih. Kami masih di TKP melakukan penyelidikan terhadap kasus penemuan orok bayi ini,” ujarnya singkat.(deni)