

SAMPIT,KaltengEkspres.com – Naas nasib yang dialami Imam (18). Warga Desa Setiruk Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ini, hilang tenggelam di daerah aliran sungai (DAS) Mentaya, usai terjatuh dari perahu kelotok yang ditumpanginya, pada Kamis (4/1/2018). Sampai saat ini upaya pencarian masih dilakukan warga beserta aparat kepolisian setempat.
Orang tua korban Muhran mengatakan, kejadian ini sekitar pukul 11.00 Wib, berawal saat korban menaiki perahu kelotok sendirian di DAS Mentaya di daerah setempat. Saat berada tepat ditengah sungai, tiba-tiba bagian kemudi perahu yang ditumpangi korban ini mengalami kerusakan. Melihat kondisi ini, korban berniat hendak memperbaiki kemudinya. Namun saat itu, anaknya ini kehilangan keseimbangan. Sehingga akhirnya terjatuh ke dalam sungai.
“Saat kejadian itu saya melihat jelas anak saya ini dari pelabuhan pasar. Saya juga saat mengetahui langsung bergegas untuk menolong dengan minta bantuan kelotok sekitar pasar. Namun saat berada di lokasi kejadian, anak saya ini sudah hilang tenggelam, sampai sekarang belum di temukan,”ujar Muhran kepada Kalteng Ekspres.com saat menceritakan kejadian Kamis (4/1/2018).
Sementara itu sumber lainnya yang dihimpun Kalteng Ekspres.com di lapangan menyebutkan, bahwa saat ini upaya pencarian terus dilakukan aparat kepolisian dibantu warga setempat, dengan menyisir sekitar lokasi kejadian, kemudian juga pinggiran sungai Mentaya. Sampai dengan sore ini, korban masih belum ditemukan dan masih terus dilakukan pencarian. (MR)