PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Pemadaman listrik yang terjadi beberapa hari terakhir ini di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menuai cibiran warga terhadap PLN Rayon Pangkalan Bun. Itu disebab listrik sangat penting bagi masyarakat maupun aktifitas rumah tangga dan perkantoran.
Kejadian itupun langsung di tanggapi oleh PT. PLN Rayon Pangkalan Bun sebagai penyedia listrik di Kobar. Merekapun langsung mengutarakan penyebab sering terjadinya pemadaman di Kobar.
Menurut Pelaksana Harian Kepala PLN Rayon Pangkalan Bun Edhi Juli Purba, kendala yang dihadapi pihaknya dalam memberikan layanan pasokan listrik ke konsumen selama beberapa hari terakhir sebabkan sering terjadinya gangguan tak terduga yakni dari binatang seperti monyet, tupai, kemudian dari pohon lebat yang jaraknya sangat dekat dengan jaringan kabel, dan juga sambaran petir dari cuaca buruk yang terjadi.
“Apalagi kapasitas mesin di areal Pangkalan Bun terlalu rendah. Karena itu lah akan ada tambahan daya sekitar 4.000 KW. Dari asalnya 30.400 KW menjadi 34.400 KW. Sedangkan di PLTD Kumai juga akan ada tambahan 1.500 KW dari asal 17.600 KW menjadi 19.100 KW,”ujarnya saat menggelar press release di Kantor PLN Rayon Pangkalan Bun Kamis (25/1/2018).
Menurutnya, PLN sudah berupaya maksimal dalam mengupayakan kepuasan masyarakat dalam penggunaan listrik. Namun seperti cuaca, pohon tumbang dan hal-hal yang terjadi lainnya di luar prediksi antisipasi dari PLN.
Edhie juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang dan membakar sampah dibawah jaringan listrik serta merelakan tanam tumbuhnya berdekatan dengan tiang listrik untuk dipangkas dahan pohon yang lebat agar tidak mengenai jaringan listrik. (dre)