

SAMPIT, KaltengEkspres.com – Untuk mencegah aksi tauran antar kalangan remaja siswa di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Polisi Sektor (Polsek) Ketapang melaksanakan giat sosialisasi dengan memberikan penyuluhan kepada ratusan siswa-siswi SMKN-2 Sampit, terkait bahaya tauran, dan juga ancaman hukuman bagi pelaku tauran Senin (15/1/2018). Kegiatan dilaksanakan di Aula SMKN-2 Sampit ini, dipimpin langsung Kapolsek Ketapang AKP Todoan Gultom.
Kapolsek Ketapang AKP Todoan Goltom mengatakan, giat sosialisasi dengan memberikan penyuluhan kepada para siswa-siswi ini ke depan akan rutin dilakukan pihaknya, dengan mengunjungi seluruh sekolah yang ada di wilayah hukum(wilkum) Polres Kotim. Tujuannya dalam rangka memberikan arahan dan imbauan untuk mencegah maraknya tauran antar geng remaja siswa yang belakangan terakhir mulai terjadi.
“Karena keberadaan geng ini mulai mengkwatirkan dan sangat meresahkan masyarakat Sampit. Apalagi saat ini bermunculan 4 geng, bahkan informasinya bertambah mencapai 11 geng. Ini harus kita tanggulangi dengan segera, supaya ke depan tidak berkembang marak dan mengarah ke arah negatif,”ujar Todoan kepada Kalteng Ekspres.com, Senin (15/1/2018) saat di temui di ruang kerjanya seusai melakukan giat sosialisasi.
Menurut dia, sampai saat ini giat sosialisasi ini sudah dilaksanakan di dua sekolah, yakni SMKN-4 Sampit, dan SMKN-2 Sampit. Dalam waktu dekat, akan dilanjutkan dengan sekolah lainnya.
“Kegiatan ini kita laksanakan karena perintah Kapolres. Dalam rangka menindak lanjuti supaya tidak berkembangnya geng yang dapat meresahkan masyarakat. Ahamdulillah seminggu terakhir ini, sudah tidak lagi ditemukan bentuk tauran dari para geng remaja ini. Namun kita tetap akan menggiatkan pengawasan di lapangan,”paparnya. (MR)