Berebut Proyek, Kades dan Mantan Kades Saling Bacok Hingga Bersimbah Darah

MUARA TEWEH, KaltengEkspres.com –  Warga Desa Ipu Kecamatan Lahei Kabupaten Barito Utara (Barut) Kalteng mendadak geger Selasa (16/1/2018) malam sekitar pukul 19.10 Wib. Ini disebabkan karena terjadinya duel maut antara Kepala Desa (Kades) Askameng dan mantan Kades Sukarni.

Akibat kejadian ini keduanya sama-sama bersimbah darah lantaran saling bacok menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kejadian ini membuat mantan kades, Sukarni, terkena luka parah. Kedua tangannya nyaris putus lantaran terkena tebasan parang Kades.

Informasi yang dihimpun dilapangan menyebutkan,  Askameng yang menjabat sebagai Kepala Desa Ipu memiliki pekerjaan proyek yang dikelola bersama Sukarni. Namun dalam pelaksanaannya, terdapat kendala dan menyebabkan selisih paham.

Selasa (16/01/2018) siang, keduanya bertemu niat hati hendak menyelesaikan permasalahan. Dalam perundingan itu, keduanya sama-sama tak menemukan solusi, lalu sama-sama pulang kerumah. Entah kenapa, malam harinya, keduanya kembali bertemu dan lagi-lagi berselisih. Emosi tak terkendali, dan perkelahian maut itupun terjadi.

Mereka saling serang. Sukarni terluka di bagian kepala dan kedua pergelangan tangan nyaris putus akibat tebasan sajam. Sedangkan Askameng, terluka di bagian lengan kanan. Keduanya lalu dilerai oleh warga. Askameng  dan Sukarni yang masih berhubungan keluarga itu, dilarikan ke RSUD Muara Teweh.

Direktur RSUD Muara Teweh, Dwi Agus Setijowati menuturkan, keduanya saat ini masih dirawat intensif di ruang IGD dan kamar operasi. Disebutkannya, luka paling parah dialami oleh Sukarni. “Pergelangan tangan hampir putus sampai kelihatan tulangnya. Saat ini masih ditangani intensif oleh tim dokter,” ujarnya. (deni)

Berita Terkait