

KASONGAN, Kaltengekspres.com – Puluhan Kepala Desa (Kades) yang tergabung dalam APDESI Kabupaten Katingan mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Katigan. Kedatangan sejumlah Kades ini, untuk menyampaikan keluhan mereka terkait terlambatnya pencairan dan juga pemangkasan alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD) Kabupaten Katingan disejumlah desa pada tahun 2017 ini. Keluhan ini langsung disampaikan saat digelarnya audiensi di DPRD Katingan Senin (4/12/2017).
Ketua DPRD Katingan Ignatius Mantor L Nusa mengatakan, ada beberapa aspirasi hal yang disampaikan oleh sejumlah Kades dalam audiensi tersebut. Aspirasi yang disampaikan APDESI Kabupaten Katingan ini kata dia, berkaitan dengan keterlambatan pencairan ADD dan DD.
Lantaran hingga sekarang untuk tahap duanya belum dicairkan.Sementara waktu pencairannya sudah hampir habis di bulan Desember 2017 ini. “Jika diperlambat lagi secara otomatis tidak ada waktu lagi,”ujarnya ketika dimintai keterangan.
Untuk menyikapi hal tersebut lanjut Mantir, pihaknya segera akan membuat surat khusus untuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Katingan, supaya menyelesaikan masalah ini. Sehingga tidak dibiarkan berlarut-larut sepert ini.
“Disurat itu kita juga akan mempertanyakan penyebab kenapa ada keterlambatan pencairan tersebut,”ungkapnya kepada sejumlah awak media.
Sementara itu salah seorang Kades ketika dimintai keterangan mengatakan, dengan adanya audiensi ini pihaknya berharap DPRD Katingan bisa membantu mempercepat menyelesaikan permasalahan keterlambatan pencairan ADD dan DD tersebut. Lantaran kata dia, jika terlambat maka dana ADD dan DD tahap dua secara otomatis tidak bisa dicairkan alaias hangus, sehingga dikembalikan ke khas negara. (Ejk)