Miris!! Kenakalan Remaja Semakin Menjadi di Kotim, Dua Anggota Geng Expektor Diciduk Polisi, Saat Pesta Miras dan Tauran

SAMPIT, Kaltengekspres.com – Aksi kenakalan remaja yang berujung pada perkelahian atau tauran, dampak dari mengonsumsi meminum-minuman keras (Miras) dan obat-obatan, mulai memprihatinkan di Kabupaten Kotim. Itu terbukti dengan diciduknya puluhan remaja yang terlibat tauran di Kolam Renang Cirebon oleh anggota Polres Kotim, bulan lalu.

Di bulan ini, anggota Polres Kotim kembali mengamankan dua orang remaja bernama Dani (17) dan Yusandi (17). Keduanya ini diamankan karena terlibat tauran, usai pesta miras bersama 30 orang temannya. 

Dua remaja terjaring saat dilaksanakannya operasi penyakit masyarakat (pekat) oleh anggota Sabhara Polres Kotim Sabtu (9/12/2017) malam. Dua remaja terjaring ini langsung dibawah ke Mapolres Kotim untuk diberikan pembinaan.

Kasat Sabhara Polres Kotim AKP Bambang S mengatakan, giat operasi pekat rutin yang dilaksanakan pihaknya tersebut melibatkan sekitar 80 orang anggota Polres Kotim. Giat tersebut dilakukan menyisir sejumlah lokasi yang dianggap rawan dijadikan tempat kenakalan remaja, seperti tauran dan meminum miras dan obat-obatan serta penyakit masyarakat lainnya. 

“Giat ini kita laksanakan untuk meningkatkan keamanan kemasyarakatan di Kabupaten Kotim. Karena belakangan terakhir mulai banyaknya geng-geng remaja bermunculan dan membuat resah warga,” ujarnya kepada Kalteng Ekspres.com seusai giat tadi malam.

Saat melaksanakan giat tersebut lanjut dia, pihaknya menciduk dua orang remaja yang kedapatan terlibat tauran, usai pesta miras bersama 30 orang temannya. Sementara puluhan teman lainnya berhasil kabur saat hendak diamankan petugas.

“Jadi awalnya kita mendatangi gerombolan remaja yang sedang pesta miras, dan hendak tauran.  Namun saat berada dilokasi remaja lainnya melarikandiri. Sedangkan keduanya ini berhasil ditangkap saat berupaya kabur,”papar Bambang.

Dijelaskan Bambang, dua remaja yang terjaring ini mengaku berasal dari Geng Expektor Sampit. Keduanya saat itu langsung diamankan ke Polres Kotim dan diberikan pembinaan serta membuat surat penyataan untuk tidak mengulangi perbuatanya.

“Giat rutin ini ke depan akan terus kita laksanakan. Dalam rangka mencegah aksi kenakalan remaja dan memberantas pekat di Kotim,”tandasnya. (MR).

Berita Terkait