SERUYAN TENGAH, Kaltengekspres.com – Dalam rangka membangun pola kemitraan plasma dengan masyarakat Kecamatan Seruyan Tengah Kabupaten Seruyan, perusahaan yang bergerak disektor perkebunan kelapa sawit PT Bangun Jaya Alam Permai (BJAP) anak group PT Best, mengadakan penandatanganan momerendum of understanding (MoU) dengan masyarakat yang tergabung dalam Koperasi Mitra Alam Sawit (MAS), di Kantor PT BJAP di Kecamatan Seruyan Tengah Kamis (7/12/2017).
Kegiatan penandatanganan MoU ini diikuti dan disaksikan langsung oleh Bupati Seruyan H Sudarsono. Hadir dalam kegiatan perwakilan Bank BNI, Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM, Kepala DKPP, unsur kecamatan dan unsur FKPD Seruyan.
Perwakilan dari Manajemen PT. BJAP Wahyu Bima mengatakan, adanya penandatanganan MoU ini diharapkan kerjasama antara PT. BJAP dan masyarakat ini bisa berjalan dengan baik ke depannya. Sehingga pada tahap berikutnya, pola kerjasama ini bisa menyentuh kecamatan lainnya.
“Pada kegiatan ini juga saya berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, karena sudah memberikan kemudahan dan dorongan sehingga terlahirlah kegiatan ini dan berjalan dengan baik,”ujarnya saat dimintai keterangan seusai penandatanganan MoU.
Sementara Bupati Kabupaten Seruyan H. Sudarsono mengatakan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Sekaligus merasa senang, karena selama ke pemimpinannya sudah lebih 13.000 hektar lahan plasma yang di serahkan kepada masyarakat.
“Memang perlu perjuangan yang panjang ada sebagian yang ketika meminta begitu mudahnya mendapatkan plasma, namun ada juga yang ibaratkan sampai berdarah-darah baru dapat. Bahkan, ada pula yang sampai saat ini belum mendapatkan plasma tersebut tapi kita akan terus berupaya,”ungkap Sudarsono seusai ikut melakukan penandatanganan MoU selaku dari Pemkab Seruyan.
Pada kesempatan ini Sudarsono juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Manajemen PT BJAP anak group PT Best yang sudah bekerjasama dengan koperasi untuk kegiatan ini. Sudarsono pun mengaku kedepan, ia siap untuk bekerjasama kembali dengan PT. Best untuk membangun pola kemitraan plasma di beberapa tempat yang masih memiliki potensi untuk dijadikan lahan plasma.
Di tempat yang sama, Perwakilan Bank BNI Martinus Sitondang sebagai perantara antara masyarakat dan perusahaan mengharapkan, agar program ini dapat berlanjut karena dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar perusahaan kedepannya menjadi lebih baik.
Sementara itu informasi yang dihimpun Kalteng Ekspres.com, rencananya lahan yang dijadikan plamas ini ada sekitar 300 hektar lebih, yang akan di serahkan kepada warga dan nantinya akan dilakukan penanaman bersama. Pola kemitraan melalui kerjasama ini direncanakan berjalan 3 sampai 5 tahun kedepan, sehingga masyarakat Kecamatan Seruyan Tengah akan memiliki tambahan penghasilan untuk menunjang kehidupan mereka. (vs)