KASONGAN, Kaltengekspres.com – Siswa SMKN 1 Mendawai Kabupaten Katingan Nurohman (17), yang hilang saat memancing Minggu (29/10/2017) lalu, hingga kini belum juga ditemukan. Belum juga ditemukannya remaja Desa Bakung Raya Kecamatan Katingan Kuala ini, membuat sejumlah warga setempat menduga korban telah disembunyikan mahluk gaib.
“Hingga hari ke-5, Jum’at (3/11/2017), korban belum juga ditemukan. Namun salah seorang warga, menemukan sepasang sendal milik korban di kawasan Bukit Kaki Kecamatan Mendawai yang berjarak sekitar 6 KM dari lokasi tempat memancing tepatnya disungai bakung,”ujar warga setempat Darniansyah kepada Kalteng Ekspres.com Jumat (3/11/2017).
Menurutnya, sampai saat ini pancarian terus dilakukan, bahkan telah melibatkan ratusan warga sejumlah desa. Pencarian dilakukan menyisiri sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat kunjungan korban.
“Sejauh ini masyarakat sudah beranggapan bahwa hilangnya Nurohman disembunyikan mahluh gaib, hal itu mengingat bahwa, peristiwa yang sama pernah terjadi juga dilokasi ini. Namun itu masih dugaan, karena bisa saja ia hanya tersesat dihutan,”paparnya.
Dugaan tersebut lanjut dia, beralasan karena saat melakukan pancarian, dua orang warga yang ikut mencari mengalami hal mistis hingga sempat tersesat sekitar kurang lebih dua jam dikawasan tersebut.
“Mereka berdua menemukan sendal itu dihutan galam, satu diantaranya adalah adik saya. Setelah mereka adzan baru bisa ketemu jalan pulangnya, padahal mereka berdua saat itu hanya berputar-putar ditempat yang sama selama berjam-jam,”ungkapnya.
Lantaran lokasi tenpat ditemukanya sendal milik korban tersebut tidak ada jaringan telpon seluler (Ponsel), maka keduanya langsung bergegas pulang ke desa untuk menyampaikan hasil pertemuan tersebut.
“Meraka lalu membawa kedua orang tua korban ke lokasi ditemukannya sendal itu, dan kedua orang tuanya membenarkan saja sendal dipastikan milik korban,”ucapnya.
“Pada hari inipun warga melakukan pencarian besar-besaran dikawasan penemuan sendal itu, pihak keluargapun berharap agar anaknya bisa pulang dengan selamat,”tambahnya.
Darniansyah menjelaskan, berbagai cara sebelumnya sudah dilakukan termasuk meminta petunjuk dari orang pintar atau cenayang. Dari petunjuk sejumlah paranormal itu disimpulkan, bahwa korban disembunyikan mahluk gaib.