

PANGKALAN BUN, Kaltengekspres.com – Puluhan aparatur sipil negara (ASN), dari masing-masing Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar), mengikuti kegiatan pelatihan dasar jurnalistik. Kegiatan yang digagas Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian Kabupaten Kobar ini, dilaksanakan di Aula Pemkab Kobar Kamis (16/11/2017).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Kobar Bahtiar mengatakan, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan bekal dasar jurnalistik kepada perwakilan ASN dimasing-masing SOPD dilingkup Pemkab Kobar. Sehingga ke depan, perwakilan ASN dimasing-masing SOPD ini, bisa memahami dan mengerti tentang pemberitaan.
Khususnya cara membuat informasi pemberitaan dimasing-masing instansinya. Dalam rangka membantu Diskominfo, Statistik dan Persandian Kobar untuk menyajikan informasi yang benar ke masyarakat. Terutama informasi yang menyangkut kegiatan dimasing-masing SOPD dilingkup Pemkab Kobar. Mengingat saat ini kata dia, betapa pentingnya keterbukaan informasi yang harus diberikan kepada masyarakat umum.
“Kita berharap, kegiatan pelatihan jurnalistik ini bisa diikuti dengan sebaik-baiknya oleh masing-masing ASN dari berbagai SOPD. Sehingga nanti mereka bisa memahami tentang cara menyajikan informasi pemberitaan yang benar terkait kegiatan dimasing-masing dinasnya,”ujar Bahtiar kepada sejumlah awak media Kamis (16/11/2017).
Sementara itu Humas Diskominfo, Statistik dan Persandian Kobar Andi mengatakan, kegiatan pelatihan ini berlangsung selama satu hari. Dengan maksud dan tujuannya untuk meningkatkan pemahaman tentang jurnalistik bagi ASN Kobar, guna mendukung dokumentasi program kegiatan Pemkab Kobar, agar lebih akurat sebagai bahan informasi publik.
“Narasumber yang kita datangkan untuk memberikan materi dari Praktisi Jurnalistik Inixindo Jogjakarta bernama Taufiq Diniyanto. Materi yang diberikan seputar konsep dasar penulisan berita, konsep dasar penulisan opini, dan artikel, jurnalistik online serta kode etik jurnalistik kemudian praktek penulisan berita,”papar Andi seusai kegiatan pembukaan. (hm)