Menteri PPPA RI Terkesan Dengan Sambutan Secara Adat Dayak

SAMPIT,Kaltengekspres.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) RI Yohana Susana Yambise, melakukan kunjungan kerja ke Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalteng. Kunjungan ini dalam rangka menghadiri kegiatan deklarasi Kabupaten Layak Anak (KLA) di wilayah setempat.

Menteri disambut langsung oleh Bupati Kotim H. Supian Hadi, Ketua DPRD Jhon Krisli, organisasi wanita dan pelajar se-kota Sampit. Kedatangan menteri yang berasal dari tanah Papua tersebut disambut antusias, karena kedatangannya membawa misi untuk mengajak Pemerintah Daerah (Pemda) Kotim berkomitmen dalam membangun lingkungan yang layak untuk perkembangan anak-anak.

Kedatangan orang nomor satu di Kementerian PP dan PA RI ini disambut dengan acara adat potong pantan, dan tepung tawar oleh tokoh adat kota Sampit, di gedung Serba Guna, Selasa (21/11). “Saya merasa sangat dihargai disambut secara adat,” kata Yohana usai acara penyambutan.

Bahkan ia mengaku terkesan saat melihat aksesoris budaya dayak yang ditampilkan di acara penyambutan tersebut. ” Saat melihat ada bulu burung di bagian kepala pakaian adat Dayak, itu sama dengan Papua tanah kelahiran saya, kami juga menggunakan bulu burung, hanya saja kalau Dayak perlambangnya adalah burung enggang, sementara Papua lambangnya adalah burung cendrawasih. Jadi ada kemiripan budaya Dayak dengan Papua,”ujarnya.

Ia juga mengakui, salut dengan Kotim karena di daerah ini partisipasi perempuan dalam berbagai bidang sudah cukup baik. “Dari bincang-bincang saya dengan Bupati ada gambaran bahwa kaum perempuan di daerah ini mendapat posisi yang cukup baik dari sisi pemerintahan maupun dunia usaha,”paparnya. (FR)

Berita Terkait