KASONGAN, Kaltengekspres com – Kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Katingan, dalam agenda pemilihan ketua umum, wakil ketua, dan anggota sampai saat ini masih belum dilaksanakan.
Sekretaris PSSI Asosiasi Kabupaten Katingan Habibie Mubarak, Senin (13/11/2017) mengatakan, bahwa sampai saat ini penyebab kongres pemilihan ketua umum serta wakil ketua dan anggota PSSI Katingan karena terkendala dana.
“Beberapa kendala sampai saat ini belum dilaksanakanya kongres PSSI Katingan untuk periode selanjutnya 2018-2022, salah satunya adalah dana minim untuk melaksanakan kegiatan tersebut,”ungkapnya.
Habibie menjelaskan, bahwa anggaran pada tahun 2017 hanya Rp 30 juta dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kepada PSSI Katingan. “Anggaran kita yang ada pada tahun 2017 hanya 30 juta, dana ini sangat minim,”imbuhnya.
Bahkan dana sebesar Rp 30 juta tersebut lanjut dia, digunakan untuk mengikuti dua kompetisi yaitu liga Soeratin dan liga 3 (liga nusantara) putaran Kalimantan Tengah.
Selain terkendala dana, ia juga menjelaskan bahwa belum adanya figur yang mendaftarkan diri sebagai ketua PSSI Katingan.
“Tidak hanya terkendala dana dalam pelaksanaan kongres pemilihan ketua PSSI untuk periode selanjutnya, karna juga belum ada figur yang mendaftarkan diri untuk menjadi ketua PSSI katingan,”paparnya.
Sekretaris PSSI Katingan ini juga berharap, agar para pencinta atau penggiat olahraga Sepak bola khususnya yang bersedia maju sebagai Ketua PSSI Katingan, dapat segera mendaftarkan diri untuk maju sebagai Ketua PSSI.”Saya juga berharap agar bisa berjalanya kongres pemilihan ketua PSSI Katingan, bagi yang bersedia maju sebagai Ketua PSSI Katingan bisa segera mencalonkan atau membuka diri,”ucapnya.
Kendati adanya kendala, pihaknya tetap berupaya untuk bisa melaksanakan Kongres PSSI ini dalam waktu dekat,”Meskipun adanya kendala, dalam waktu dekat kami akan tetap melaksanakan kongres pemilihan ketua PSSI Katingan untuk periode selanjutnya,”tandasnya.(Ejk)