KASONGAN, Kaltengekspres.com – Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 53 diperingati oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Katingan Jumat (24/11/2017). Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Katingan ini, diisi dengan kampanye stop buang air besar sembarangan (SBS) dan penandatangan komitmen desa serta pencanangan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas).
Peserta sedang mengikuti senam masal
Kegiatan ini, dihadiri langsung oleh Bupati Katingan Sakariyas bersama istri Daurwatie Sakariyas dan sejumlah unsur FKPD seperti Ketua DPRD Katingan Ignatius Mantir L. Nussa, Kajari Kasongan Pilipus Khalolik, serta Kapolres Katingan AKBP Ivan Adhityas Nugraha.
Sakariyas mengatakan, komponen terpenting dalam pencegahan penyakit, selain dipengaruhi kualitas serta sarana dan prasarana pelayanan kesehatan, adalah perilaku keluarga memiliki dampak yang paling besar.
“Untuk itu sangat perlu membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dilingkungan masyarakat khususnya dilingkungan keluarga,”ujarnya saat membacakan sambutannya dikegiatan tersebut.
Program lain yang didorong untuk membudayakan masyakat hidup sehat lanjut Sakariya, adalah Germas. “Dengan mendorong program Indonesia sehat, pendekatan keluarga melalui Germaa, dapat membangun kemandirian keluarga dan masyarakat dalam hidup sebagai upaya promotif dan preventif, sehingga terciptanya masyarakat yang sehat,”paparnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Robertus Pamuryanto, menerangkan, Germas bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Karena menurunkan angka stunting atau gizi buruk, mencegah penyakit menular dan tidak menular serta seluruh masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Katingan harus terakses dalam program kesehatan nasional.
“Germas merupakan program multi sektor, tidak hanya dibidang kesehatan, Germaa semua sektor semua element masyarakat ikut berpartisipasi dalam gerakan hidup sehat,”ungkapnya.
Sementara itu seusai melakukan pembubuhan tandatangan komitmen, peserta yag hadir langsung mengikuti senam masal bersama dengan ratusan warga kasongan yang sebagian besar merupakan aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Katingan ini. (Ejk)
