PANGKALAN BUN, Kaltengekspres.com – Kasus penipuan di Pondok Pesantren (Ponpes) Hadadil Qulub di Jalan Sudirman Kelurahan Mendawai Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), telah resmi ditangani Polisi Resort (Polres) Kobar. Saat ini pihak kepolisian setempat telah melakukan penyelidikan untuk menangkap oknum pelaku yang mengaku sebagai Habib ini.
“Kita sudah menerima laporan masyarakat terkait kasus itu.Saat ini anggota telah melakukan penyelidikan, untuk bisa mengungkap oknum pelakunya yang telah melarikandiri,”ujar Kapolres Kobar AKBP Pria Premos melalui Wakapolres Kompol Dhovan Oktavian singkat, Rabu (11/10/2017).
Sementara menurut keterangan Pengawas Ponpes Hadadil Qulub Ahmad Alhadar, saat pertama kali bertemu pelaku ini mengaku sebagai Habib dengan nama asli Subandi berasal dari Martapura Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pelaku ini lanjut dia, sudah kurang lebih dua bulan berada di Kobar. Selama di Kobar tinggal di kontrakannya yang berada disamping Masjid Agung Pangkalan Bun, bahkan juga sering menginap di Ponpes setempat.
“Kita kurang tahu persis apa motifnya mengimingi pengurus Ponpes dengan uang Rp 50 miliar. Karena saat datang kesini, ia memberitahu ada pengusaha di Kaltim yang mau bersedekah memberikan bantuan uang sebesar Rp 50 miliar. Bantuan itu dijanjikan dikirim langsung melalui ekspedisi. Kita mengira saat itu benar adanya. Ternyata setelah datang paket kiriman yang ditunggu hanya puluhan kardus yang berisi air mineral,”ujar Ahmad menceritakan kepada Kalteng Ekspres.com Rabu (11/10/2017).
Ia menjelaskan, modus penipuan ini tergolong baru. Dan kemungkinan pelaku ini tidak hanya beraksi di wilayah Kobar melainkan daerah lainnya, dengan mengatasnaman Ponpes atau juga yayasan untuk bisa mendapatkan uang dari para donator.
“Karena di Kobar ini ia juga mengaku sebagai Habib. Bahkan sejumlah warga termasuk keponakan salah seorang pengurus Ponpes juga kena tipu,”paparnya. (hm)