MUARA TEWEH, Kaltengekspres.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Barut) bekerjasama dengan salah satu bank nasional akan melauncing program pembayaran Pajak Bumi dan Bangun Pedesaan Perkotaan (PBB P2) sistem online.
Ini sekaligus mendukung program pemerintah pusat yang mulai tahun 2018 mendatang semua transaksi pembayaran dilakukan non tunai atau online. Program dalam rangka memudahkan masyarakat melakukan pembayaran PBB-P2 ini, kedepan sudah bisa diakses secara online, dalam bentuk sms bangking.
Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Barut H Aswadin Noor, mengatakan, louncing pembayaran PBB P2 itu akan dilakukan oleh Bupati Barut H Nadalsyah pada lokasi pameran, pasar rakyat dan bazar dalam rangka memeriahkan Festival Seni dan Qasidah ke VI tingkat Kalteng yang diikuti 14 kabupaten/kota se Kalteng di halaman Kantor Bupati, Sabtu (14/10) siang.
“Pembayaran PBB P2 secara online ini dalam bentuk sms bangking. Hal ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat melaksanakan pembayaran yang tanpa harus datang ke tempat pembayaran,” terangnya.
Untuk pembayaran melalui online, kata dia, pihaknya bekerjasama dengan Bank BRI Cabang Muara Teweh. “Jadi setelah dilakukan peluncuran itu, masyarakat sudah bisa melakukan pembayaran PBB P2 melalui sms banking BRI ataupun penyetorannya melalui Bank BRI Cabang Muara Teweh,” imbuhnya.
Meski ada pembayaran secara online, tambahnya, pihaknya tetap membuka loket pembayaran secara manual di Kantor Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah setempat atau bisa juga datang ke Bank BRI.
Diketahui, PBB P2 merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang potensial sebagai sumber pembiayaan kegiatan pemerintahan maupun pembangunan daerah serta upaya mensejahterakan masyarakat.
Karenanya, penciptaan dan pengelolaan PBB P2 sangat diperlukan tata kelola yang baik dan profesional, di antaranya adalah data PBB P2 yang akurat dan valid. Pada tahun ini sedang dilakukan pemutakhiran data PBB P2, termasuk validasi data piutang PBB P2 dengan melibatkan para Ketua RT yang tersebar di daerah ini. (deni)