PANGKALAN BUN, Kaltengekspres.com – Untuk memeriahkan HUT ke 58 Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), TNI Angkatan Udara (AU) Lanud Iskandar Pangkalan Bun menerjunkan tiga peswat tempur jenis hawk 100/200. Tiga pesawat ini diterjunkan untuk melakukan atraksi di udara saat digelarnya Pawai Nasi Adab di ruas Jalan Pangeran Antasari Kelurahan Raja Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Rabu (4/10/2017).
Komandan Lanud (Danlanud) Iskandar Pangkalan Bun Letkol Pnb Ade Fitra mengatakan, tiga pesawat tempur jenis Hawk 100/200, diterjunkan untuk ikut memeriahkan pawai yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar. Dalam atraksinya tiga pesawat tersebut hanya memperagakan Fly Pass.
“Tiga pesawat ini merupakan pesawat tempur taktis yang berasal dari Skadron Udara 1 Lanud Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat. Pesawat Hawk 100/200 ini sengaja didatangkan untuk melintas di atas langit Kotawaringin Barat melaksanakan maneuver sembari menucapkan “Selamat Ulang Tahun yang ke-58 untuk Kabupaten Kotawaringin Barat,”ujar Ade Fitra Rabu (4/10/2017).
Ia menjelaskan, Pesawat Hawk 100/200 yang melintas di atas langit Kotawaringin Barat berjumlah 1 flight yang terdiri dari 3 Pesawat Hawk 100/200 dengan call sign “Elang Flight” yang dipimpin oleh Letkol Pnb Agung, Alumni Akademi Angkatan Udara Tahun 1999, yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Skadron Udara 1 Lanud Supadio. Yang merupakan rekan satu angkatan dengannya.
“Adapun kekuatan dari elang flight adalah sebagai berikut: Elang 1: Pilot in Command (PIC) adalah Lettu Pnb Teguh dan Letkol Pnb Agung. Elang 2: Pilot in Command (PIC) adalah Mayor Pnb Udin. Elang 3: Pilot in Command (PIC) adalah Mayor Pnb Amry. Elang Flight ini terbang di atas langit Kotawaringin Barat dengan ketinggian 500 Ft dan melakukan fly pass serta manuver melewati panggung kehormatan untuk mengucapkan selamat ulang tahun,”paparnya.
Sementara itu manuver tiga pesawat ini saat melakukan flay pass di langit udara Kota Pangakalan Bun, memecah perhatian masyarakat yang menonton Pawai Nasi Adab di ruas Jalan Pangeran Antasari Kelurahan Baru.
Ribuan masyarakat yang menonton ada yang senang namun ada pula yang kwatir dengan kondisi manuvernya. Lantaran kondisi cuaca di langit udara Kota Pangkalan Bun mendung. (hm)