PANGKALAN BUN, Kaltengekspres.com – Kapal Kargo Golden Destiny yang berangkat dari Belawan Medan menuju Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim), membawa sekitar 26 orang awak beserta kapal (ABK), sempat diiinformasikan menghilang diperairan laut Kumai.
Beruntung dalam waktu sepekan lebih sejak los kontak pada tanggal 27 Agustus 2017 lalu, keberadaan kapal berhasil ditemukan dan terdeteksi berada di perairan laut Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pada titik koordinat 03`4619 S-111`1676 E, atau sekitar kawasan perairan laut Sanggora Kumai.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Hermon F Lion mengatakan, sejak dilaporkan los kontak, Basarnas Banjarmasin Pos Sar Pangkalan Bun, bersama Pos TNI AL Kumai, BPBD Kobar dan KP3 serta Polairut Polres Kobar telah melakukan pencarian. Dan pada Senin (4/9) siang harinya sekitar pukul 12.30 Wib, kapal ditemukan berada sekitar perairan laut senggora, dalam kondisi mengalami kerusakan mesin utama.
“Kapal itu los kontak hanya karena mengalami kerusakan mesin.Saat ini posisi kapal masih di perairan laut Sanggora dan mulai merapat ke kepinggir sekitar kawasan Tanjung Puting, untuk diperbaki,”ujar Hermon kepada Kalteng Ekspres.com Senin (4/9).
Sementara itu dalam siaran rilisnya Senin (4/9) Kasubsi Operasi Pos Sar Pangkalan Bun Wasino, membenarkan adanya kejadian itu. Dirilis tersebut, menyebutkan kapal telah ditemukan dalam kondisi mengalami kerusakan di perairan laut Kumai. (hm)