Sadis!! Asik Jualan, Penjual Pentol Ini Dibacok

KASONGAN, Kaltengekspres.com – Nasib malang menimpa M Soleh (20). Pria yang bekerja sebagai penjual pentol keliling ini dibacok oleh salah seorang warga bernama Landang  (44), menggunakan senjata tajam (sajam) jenis pisau. Peristiwa pembacokan ini terjadi di Desa Hampalam Kecamatan Tewang Sangalang Garing Kabupaten Katingan, pada Sabtu (9/9) sekitar pukul 15.00 wib.
Sumber yang dihimpun Kaltengekspres.com di lapangan menyebutkan, penganiayaan ini berawal saat korban warga Desa Hampalit ini berjual pentol keliling antar desa. Ketika dirinya sampai di Desa Hampalam,bertemu dengan pelaku ini. Secara tiba-tiba pelaku ini langsung menyerang dirinya dengan sebuah sajam jenis pisau. Penyerangan ini dilakukan pelaku secara membabi buta, dengan dua kali tusukan tepat mengenai pinggang sebelah kiri korban.

Beruntung seusai ditusuk korban sempat menyelamatkan diri dan lari untuk meminta pertolongan ke rumah Ketua RT 1 Desa Hampalam. Melihat peristiwa itu penduduk desa setempat langsung gempar kemudian melakukan pertolongan. Sementara pelaku langsung melarikan diri.

Setelah peristiwa ini korban langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan. Mendapat laporan, sejumlah anggota Polsek setempat langsung mencari keberadaan pelaku.

Namun pada saat itu tidak sempat ketemu. Kemudian pada Minggu (10/9), petugas mendapat informasi sekitar pukul 01.00 wib, pelaku berada di desa setempat dan bersembunyi di dalam rumahnya.

Tanpa membuang waktu sejumlah petugas Kepolisian langsung menuju tempat persembunyian pelaku dan berhasil mengamankannya beserta barang bukti senjata tajam yang digunakan.

Kapolres Katingan AKBP Ivan Adhityas Nugraha SIK melalui Kasat Reskrim AKP Andika Rama SIK ketika dikonfirmasi, Minggu (10/9), membenarkan adanya penganiayaan tersebut.

Menurut dia,  saat ini pelakunya sudah berhasil ditangkap dan sekarang masih menjalani pemeriksaan. “Yang bersangkutan telah kita tahan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,”ungkap Andika. (Kat)

Berita Terkait