

PALANGKA RAYA, Kaltengekspres.com – Wakil Ketua lII DPRD Kalteng, H. Jimmy Carter, mengatakan bahwa BUMD selama ini memiliki potensi besar namun belum dimaksimalkan baik dalam manajemen, tata kelola bisnis, maupun inovasi usaha. Oleh karena itu, pihaknya mendorong adanya evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan prospek usaha BUMD yang ada.
“Jadi optimalisasi BUMD bukan hanya soal menambah pemasukan daerah, tapi juga bagaimana mereka bisa berperan aktif dalam membuka lapangan kerja, menstabilkan harga komoditas, dan memperkuat perekonomian lokal,”kata Jimmy, Rabu (14/5).
Jimmy menyebut, agar BUMD bisa bersaing dan berdaya saing, perlu ada peningkatan kapasitas manajemen, perbaikan tata kelola yang akuntabel, serta penguatan permodalan yang berorientasi bisnis. DPRD juga mengusulkan agar BUMD menjalin kemitraan strategis dengan sektor swasta dan lembaga keuangan untuk memperluas pasar dan memperkuat posisi usaha.
“Kami di DPRD siap mendukung penguatan regulasi dan penyertaan modal, asalkan ada kajian bisnis yang jelas dan berdampak langsung pada peningkatan PAD,”ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan BUMD agar tidak menjadi beban keuangan daerah. Ia juga mendorong agar pemerintah provinsi secara berkala melakukan monitoring dan evaluasi kinerja setiap BUMD.
“Kalau BUMD sehat dan profesional, mereka bisa jadi pilar perekonomian daerah yang kuat. Jangan sampai potensi besar ini tidak tergarap maksimal,”tandasnya. (gel)