PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo memimpin upacara memperingati Hari Jadi ke-59 Pemerintah Kota Palangka Raya dan Hari Jadi ke-67 Kota Palangka Raya, di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (17/7/2024).
Saat membacakan pidato Gubernur, Edy Pratowo mengatakan, sangat mengapresiasi Pj. Wali Kota beserta jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya atas berbagai prestasi dan progres pembangunan yang sudah dicapai.
“Beberapa capaian positif tersebut, diantaranya berhasil meraih Opini WTP BPK RI delapan kali berturut-turut, dengan memperoleh kembali Piala Adipura Kategori Kota Sedang, kemudian Predikat Tinggi Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Ombudsman RI dan Penghargaan Indeks Persepsi Masyarakat Terhadap Pelayanan Puskesmas Terbaik Se-Indonesia, serta Badan Publik Peringkat 1 Informatif Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Kalimantan Tengah selajutnya Peringkat 2 Nasional FKUB Award,” ujarnya.
Menurut Edy, capaian-capaian tersebut memperlihatkan semangat dan komitmen Pemerintah Kota Palangka Raya untuk meningkatkan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan dan keuangan daerah serta kualitas pelayanan kepada masyarakat yang lebih dan lebih baik lagi, dalam rangka menjadikan Kota Palangka Raya sebagai sebuah kota cerdas yang mengintegrasikan teknologi dan inovasi dalam setiap aspek kehidupan, pelopor dalam pelestarian lingkungan dan budaya.
“Saya berharap, Peringatan Hari Jadi Kota Palangka Raya ini hendaknya dapat menjadi momentum memperkokoh semangat berkolaborasi dan merawat keharmonisan, untuk bahu membahu membangun Kota Palangka Raya yang semakin maju, cerdas, dan sejahtera, demi terwujudnya Provinsi Kalimantan Tengah makin BERKAH,”papar Edy.
Edy menekankan, kemandirian pangan harus diupayakan bersama sebagai langkah penting dalam menekan laju inflasi, untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok terjangkau oleh masyarakat, sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan dan menekan angka kemiskinan.
“Kemudian, kita juga harus memprioritaskan sektor pendidikan dan kesehatan, termasuk dalam upaya percepatan penurunan stunting, salah satunya dengan mengoptimalkan peran Posyandu sebagai garda terdepan,”ucapnya.
Pada kesempatan ini ia mengingatkan agar tetap meningkatkan kesiapsiagaan terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla), meskipun tahun 2024 diprediksi tidak terjadi el nino, tetapi cenderung mengarah ke la nina. (ro)