Home / Lintas Kalimantan / Metro Palangka Raya

Kamis, 27 Juli 2023 - 12:16 WIB

Program Electrifying Agriculture PLN Tumbuh 22,28 Persen

Program Electrifying Agriculture juga meningkatkan produktivitas usaha pembibitan ayam di Muara Enim, Sumatera Selatan. (Foto : PLN)

Program Electrifying Agriculture juga meningkatkan produktivitas usaha pembibitan ayam di Muara Enim, Sumatera Selatan. (Foto : PLN)

BANJARBARU, KaltengEkspres.com – Semester satu tahun 2023, realisasi program Electrifying Agriculture (EA) PT PLN (Persero) tumbuh 22,28 persen. Lewat program ini, sektor pertanian, perkebunan dan perternakan modern makin maju dan masyarakat semakin efisien.

Tercatat, sepanjang semester satu tahun ini jumlah pelanggan EA terjadi penibgkatan mencapai 217.818 pelanggan, dibanding semester yang sama di tahun 2022 sebanyak 178.127 pelanggan, dengan total daya 2.966 mega volt ampere (MVA) dan konsumsi listrik sebesar 2,46 terawatt hour (TWh). Lewat penambahan pelanggan ini, total konsumsi listrik EA juga naik menjadi 2,69 TWh.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan program EA ini merupakan langkah PLN dalam mendukung sektor agrikultur di Indonesia dengan memanfaatkan listrik untuk kegiatan operasionalnya. Peralihan alat pertanian dari berbasis BBM ke listrik terbukti mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas masyarakat dan pelaku usaha.

Metode penyiraman otomatis tanaman bawang menggunakan water sprinkler di Desa Betet, Nganjuk, Jawa Timur. (Foto : PLN)

“Lewat program EA ini, sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan seperti tambak milik masyarakat yang beralih menggunakan listrik dalam kegiatannya bisa semakin efisien dan produktif. Selain itu, PLN tak hanya menghadirkan listrik tetapi juga membantu konversi alat dari BBM ke listrik,” ujar Darmawan.

Darmawan merinci provinsi NTT menjadi salah satu provinsi yang sektor pertaniannya mulai masif beralih ke listrik. Hal ini tercermin dari pertumbuhan penjualan yang mencapai 46,28 persen dengan total konsumsi listrik mencapai 7,7 gigawatt hour (GWh) naik dibandingkan semester satu tahun 2022 sebesar 5,27 GWh.

Baca Juga :  Nyaris Tawuran, Puluhan Remaja Diciduk Polisi

Suksesnya program EA ini juga dirasakan oleh para petani di Jawa Timur. Banyaknya petani yang mulai mengimplementasikan modern farming membuat petani lain juga terinspirasi untuk meningkatkan produktivitasnya dengan program EA. Hal ini tercermin dengan realisasi konsumsi listrik pada program EA mencapai 704,7 GWh.

Baca Juga :  Marah Tak Diutangi, Preman Pasar Nyaris Tusuk Pemilik Warung Makan

Melalui program EA ini mampu mendorong pertumbuhan penjualan listrik PLN pada semester satu tahun ini. Tercatat, realisasi penjualan listrik kumulatif sebesar 137,12 TWh.

PLN berkomitmen untuk terus menghadirkan listrik yang andal dan mampu mendorong multiplier effect kepada masyarakat. Dengan beralih menggunakan listrik PLN, masyarakat mampu meningkatkan produktivitas ekonomi dan mampu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional. (adv)

Share :

Baca Juga

Metro Palangka Raya

Pemprov Kalteng Bakal Gelar Natal Kebangsaan di Rumah Betang

DPRD Kota

Ketua DPRD Kota Hadiri Rakornas Ketiga Adeksi

Lintas Kalimantan

Lebih Efisien, PT Arutmin Site Kintap 100% Beralih ke Listrik PLN

Lintas Kalimantan

Demi Kelancaran Pemilu, PLN Siapkan 196 Posko Siaga 

Metro Palangka Raya

Tipu Pengusaha Rp.800 Juta, Pasutri Diciduk Polisi 

Metro Palangka Raya

Kasus Pembunuhan Pasutri Direkontruksi, Ini Motifnya

DPRD Kota

Komisi B Dukung Pengembangan Tanaman Padi

Metro Palangka Raya

Kebakaran Warung Nyaris Hanguskan Kantor Partai Demokrat