Home / Metro Palangka Raya / Nasional

Jumat, 31 Maret 2023 - 13:49 WIB

PLN Dukung Langkah IBC Standarkan Baterai Motor Listrik

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat memberikan keterangan kepada awak media, di Jakarta, Selasa (28/3). (Foto : PLN)

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat memberikan keterangan kepada awak media, di Jakarta, Selasa (28/3). (Foto : PLN)

JAKARTA, KaltengEkspres.com – Sebagai salah satu pemegang saham dari Indonesia Battery Corporation (IBC), PT PLN (Persero) mendukung penuh langkah strategis IBC untuk mempermudah penggunaan motor listrik (Molis) melalui upaya standardisasi perangkat baterai. Hal tersebut tercermin dalam agenda penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara IBC dengan 3 (tiga) manufaktur, yakni Gesits, Alva dan Volta di Jakarta, Selasa (28/3).

Dalam sambutannya, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, kolaborasi ini akan mempermudah pengguna Molis melalui standardisasi dan beragam inovasi bagi ekosistem kendaraan listrik.

Jajaran Pimpinan PLN dan IBC saat kompak foto bersama, seusai penandatangan MoU. (Foto : PLN)

“Dengan sinergi ini maka fasilitas infrastruktur KBLBB dapat digunakan secara cross platform, mendorong standardisasi dan berbagai inovasi-inovasi lainnya dalam pengembangan khususnya motor listrik,” kata Darmawan.

Kolaborasi ini lanjut dia, akan mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik, sehingga akses dan pelayanan yang optimal bagi masyarakat makin terpenuhi.

“Untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik lebih masif lagi di masyarakat dibutuhkan akses dan pelayanan yang optimal bagi masyarakat. Untuk itu, kolaborasi perlu dilakukan oleh semua pihak,” ujar Darmawan.

Baca Juga :  Penipu Pembeli Sarang Walet Diringkus Polisi

Menurutnya, integrasi dengan para produsen motor listrik mampu memberikan kemudahan bagi pelanggan sehingga tak perlu khawatir untuk penukaran baterai.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama IBC Toto Nugroho menjelaskan, standardisasi baterai sangat penting dilakukan. Perbedaan antara charging panel dan baterai membuat pilihan masyarakat atas kendaraan listrik menjadi minim. Dengan standar yang baku dan sama, maka mendorong minat masyarakat memiliki kendaraan listrik.

“Ini adalah langkah yang sangat strategis karena kita menginginkan platform hardware dan software terjadi standarisasi. Dengan keseragaman ini maka semua masyarakat bisa menikmati tanpa harus ragu ada perbedaan antara panel dan baterai,” ujar Toto.

Baca Juga :  Gerebek Kawasan Flamboyan, Polda Kalteng Tangkap Pemuda Pembeli Zenith

Toto menerangkan, bahwa gambaran besar dari kerja sama ini adalah layaknya kartu ATM bersama. Meski ada beberapa jenis mesin ATM yang berbeda dan dari berbagai jenis bank, namun jenis kartu ATM apapun bisa dipergunakan secara general.

“Ini adalah hal-hal yang kami rencanakan, dan intinya buat kita apapun motor listriknya baterainya dari IBC dan listriknya dari PLN,” tambahnya.

Di sisi lain, Direktur Utama PT WIKA Industri Manufaktur (GESITS), Bernardi Djumiril menyampaikan transisi dari kendaraan BBM ke kendaraan listrik memang tidak bisa dilakukan sendiri. Butuh kolaborasi dan proses penyempurnaan terus menerus untuk menjawab kebutuhan pelanggan.

“Kami bertiga di sini kompak untuk memberikan standarisasi batre dari pengguna masing – masing baik itu dari dimensi, connection, serta locker baterai, sehingga mampu memudahkan pelanggan,” tandasnya. (adv)

Share :

Baca Juga

Metro Palangka Raya

Ditinggal Sepi, Kakek Bejat Cabuli Cucunya

Metro Palangka Raya

Nekat Buka, Aktivitas Karaoke di Warung Terselubung Dibubarkan Polisi 

Metro Palangka Raya

Lagi, Dua Budak Sabu Palangka Raya Diringkus Polisi

DPRD Kota

Prokes Perlu Diperketat Saat Mudik

DPRD Kota

Akses Jalan Sentra Pertanian Perlu Ditingkatkan

Hukum Kriminal

Gerebek Arena Judi Dadu Gurak, Petugas Bakar Lapak Judi

DPRD Kota

Warga Dapil II Minta Perbaikan Infrastruktur Jalan

Kobar

Ayoo!! Sudah 70 WNA Bekerja di Kobar, Baru 35 Yang Perpanjang IMTA