JAKARTA, KaltengEkspres.com – Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Firman Shantyabudi menyebutkan, bahwa angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tahun ini cukup tinggi, lantaran rendahnya kesadaran pengguna jalan.
Selain itu, juga tidak adanya pendidikan keselamatan lalu lintas sejak usia dini dari para orang tua.
“Masyarakat terkadang menganggap karena sudah biasa di jalan dari kecil begitu sudah punya kemampuan roda dua orang tuanya kasih punya SIM atau tidak yang penting dia sudah bisa sepertinya nggak perlu lagi belajar lalu lintas, dan faktanya korban terus berjatuhan dengan berbagai macam sumber. Terdapat tiga sumber utamanya manusia, jalan, kendaraan,” kata Firman kepada awak media, Kamis (16/6).
Karena itu, ia menekankan pentingnya tertib berlalu lintas. Dirinya pun menekankan betapa sangat berharganya sebuah nyawa dibandingkan kerugian materi yang ada.
“Sekali lagi cost yang harus dibayar bila sudah terjadi kemacetan atau kecelakaan mungkin tidak bisa kita hitung dengan hanya sekadar menghitung dengan rupiah,”ujarnya. (as)