Home / Nasional

Selasa, 28 Juni 2022 - 07:54 WIB

Dirjen IKP: Lebih Dari 60 Persen Masyarakat Siap Beralih ke TV digital

JAKARTA, KaltengEkspres.com – Saat ini pemerintah melalui Kemkominfo terus gencar mensosialisasikan ke masyarakat terkait migrasi dari siaran analog ke siaran TV Digital.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menyatakan, sebagian besar masyarakat di Indonesia sudah siap untuk beralih ke teknologi televisi (TV) digital.

Hasil survey internal Kementrian Kominfo menunjukkan, lebih dari 60 persen masyarakat siap untuk beralih dari TV analog ke TV digital.

“Mungkin sekarang kalau kita (Kementerian Kominfo) melakukan survei lagi, angkanya sudah meningkat. Perkiraan kami antara 70 sampai 80 persen. Artinya masyarakat sudah siap beralih ke teknologi televisi digital,” ujar Dirjen IKP Kominfo dalam acara Diseminasi Informasi Publik: Sosialisasi Analog Switch Off (ASO) dan Seremoni Penyerahan Set Top Box (STB) Kementerian Komifo Bersama Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang digelar secara luring dan daring dari Kota Jambi, Provinsi Jambi pada Senin (27/6/2022).

Lebih lanjut Dirjen Usman menjelaskan, untuk menunjang keberhasilan penghentian siaran TV analog atau analog switch off (ASO), pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak telah menyiapkan dukungan yang meliputi empat hal.

Baca Juga :  Penipu Artis Fahri Azmi Ditangkap di Sumsel

Pertama dukungan infrastruktur berupa penyediaan multiplexing di siaran digital, yang mampu menampung setiap siaran televisi yang bermigrasi ke digital dan menjangkau minimal 70 persen populasi dengan siaran TV digital.

Kedua, dukungan migrasi siaran TV analog ke digital, di mana Lembaga Penyiaran Publik (LPP) maupun Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) harus mengalihkan program siarannya ke multiplexing siaran digital.

“Jangan sampai ketika masyarakat siap bermigrasi, program siaran belum ada. Itu sudah dipastikan disiapkan oleh Lembaga Penyiaran Publik TVRI dan Lembaga Penyiaran Swasta,” katanya.

Ketiga, dukungan penyediaan perangkat set top box atau STB agar mudah diperoleh di berbagai daerah dengan harga terjangkau, yang sekarang berkisar antara Rp150.000 – Rp200.000.

Sedangkan masyarakat yang termasuk dalam kategori rumah tangga miskin sesuai dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, akan diberikan secara gratis atau cuma-cuma.

“Jadi untuk masyarakat yang tidak masuk dalam kategori miskin. kami berharap secara sukarela membeli set top box secara mandiri yang harganya Rp150.000 sampai Rp200.000 bahkan untuk masyarakat kelas menengah ke atas bisa membeli Smart TV atau TV digital dari yang murah sampai paling mahal,” tuturnya.

Baca Juga :  Gempa Bumi 3,4 Magnitudo Guncang Sumbawa

Keempat adalah dukungan sosialisasi dan edukasi, agar masyarakat memahami manfaat TV digital kemudian secara sukarela bermigrasi ke sana.

Dalam konteks sosialisasi itu, Kementerian Kominfo menyelenggarakan acara webinar ASO secara rutin di berbagai daerah bekerjasama dengan komisi I DPR sebagai mitra melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

“Yang kami edukasi antara lain misalnya peralihan kita sudah terlambat. Kita di ASEAN saja terlambat apalagi di level dunia. Negara-negara ASEAN telah bersepakat untuk menyelesaikan migrasi dari siaran TV analog ke siaran TV digital pada 2020 lalu,” jelasnya.

Turut hadir dalam acara itu bersama Dirjen IKP Kominfo Usman Kansong, di antaranya Anggota Komisi I DPR RI Hasbi Anshory, Gubernur Jambi Al Haris, Wali Kota Jambi Syarif Fasha dan sejumlah walikota, bupati dan pejabat di lingkungan Provinsi Jambi. (hs)

 

 

Share :

Baca Juga

Nasional

Menkominfo: Pemenuhan Komitmen Lembaga Penyiaran Penyelenggara MUX Sediakan STB Bantuan

Nasional

Densus 88 Tangkap Tiga Teroris Kelompok JI

Nasional

Polri Tetapkan Tiga Tersangka Penyalahgunaan Izin Zat Radioaktif

Kobar

Desa Sekonyer Kobar Masuk Nominasi ADWI 2022

Nasional

Warga Sipil Nyaris Tewas Ditembak KKB

Nasional

Sekda DKI Jakarta Meninggal karena Covid-19

Nasional

Langgar Etik, Anwar Usman Dicopot dari Ketua MK

Nasional

Bom Bunuh Diri Guncang Polsek Astana Anyar Bandung