JAKARTA, KaltengEkspres.com – Semboyan TV Digital bersih gambarnya, jernih suaranya dan canggih siarannya betul-betul nyata adanya.
Dalam Set Top Box (STB) terdapat fitur Parental Lock dan Electronic Program Guide (EPG) menjadi fitur untuk memfilter siaran atau tayangan televisi, sehingga tontonan menjadi ramah anak.
Adanya dua fitur TV Digital bisa dimanfaatkan dalam menjaga anak dari tayangan yang dianggap tidak pantas untuk komsumsi anak.
Fitur parental lock yang terdapat pada Set Top Box (STB) ini sangat bermanfaat, mengingat, orang tua tidak dapat selalu mengawasi anak-anak saat menghadap televisi. Sehingga tidak bisa mendampingi atau bahkan tidak tahu tontonan apa saja yang dikonsumsi oleh mata anak.
Sedangkan, fasilitas pengunci siaran ini dapat dipakai bersamaan dengan Electronic Program Guide (EPG). EPG adalah fasilitas dalam siaran TV Digital untuk melihat sinopsis, dan kategori usia yang disarankan apakah itu anak, remaja, atau dewasa. EPG menjadi jendela untuk melihat tayangan apa saja yang akan tersaji di televisi sehingga apabila tidak sesuai orang tua dapat langsung menguncinya.
“Masyarakat akan mendapatkan siaran yang lebih bersih gambarnya, jernih suaranya, canggih teknologinya, fitur yang lebih ramah anak, dan banyak programnya,” kata Staff Khusus Kemkominfo, Rosarita Niken Widiastuti.
Seperti yang diketahui, saat ini pemerintah sedang berupaya melakukan digitalisasi penyiaran nasional yang berkualitas melalui program Analog Switch Off (ASO), peralihan siaran TV Analog ke siaran TV digital telah berlangsung sejak 30 April 2022 dan direncanakan tuntas paling lambat pada tanggal 2 November 2022.
Migrasi dari siaran TV analog menuju TV digital atau ASO dilakukan secara bertahap. Mulai dari 30 April 2022, 25 Agustus 2022, dan yang terakhir pada tanggal 2 November 2022. Penghentian siaran TV analog yang dialihkan ke TV digital dilakukan dalam tiga tahap pada tahun 2022. ASO Tahap 1 diterapkan di 56 wilayah siaran di 166 kabupaten/kota pada 30 April 2022. Kemudian berlanjut ASO Tahap 2 di 31 wilayah siaran di 110 kabupaten/kota, dan terakhir ASO Tahap 3 diimplementasikan di 25 wilayah siaran di 63 kabupaten/kota.
TV digital memiliki kelebihan dari pada tv analog. Kelebihan tersebut diantaranya, kualitas gambar dan suara lebih jernih. Teknologi yang digunakan lebih canggih, sehingga bisa mengetahui acara yang telah dan akan ditayangkan.
TV juga memiliki layanan interaktif, sehingga penonton bisa memberikan rating secara langsung pada program yang sedang ditayangkan. Terdapat teknologi parental lock, sehingga orang tua bisa mengatur program sesuai usia anaknya. Ada banyak channel sehingga menambah referensi tontonan. Program siaran berkualitas. Gratis karena tidak membutuhkan kuota internet atau biaya langganan. (*hs)