PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran menghadiri Acara Pencatatan MURI Prosesi Tradisi Mangenta. Kegiatan ini dilaksanakan di Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu (22/5/2022) pagi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-65 Kalteng dimana Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk Prosesi Mangenta dengan jumlah peserta terbanyak di Tahun 2022 yaitu sebanyak 1.043 peserta.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalteng menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan event sebagai bentuk pelestarian warisan budaya kuliner Kalteng. Dimana Mangenta merupakan proses mengolah bahan dari padi menjadi kenta dan ini merupakan warisan kuliner khas Kalimantan Tengah sebagai kearifan lokal.
H. Sugianto Sabran juga mengatakan prosesi tradisi mangenta dengan peserta terbanyak dapat memberikan motivasi dalam melestarikan warisan budaya kuliner khas Kalteng.
“Hal tersebut diharapkan dapat membangkitkan semangat gotong royong dan tanggung jawab sosial, disiplin serta semangat pantang menyerah dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tuturnya.
Gubernur Kalteng menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi bersama antara Pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, terutama generasi muda yang dituntut senantiasa belajar disegala bidang, guna mempersiapkan diri menjadi masyarakat yang berkualitas dibidang masing-masing, sehingga pada saatnya nanti mampu menerima estafet pewaris Pembangunan Bangsa.
“Dalam rangka mensinergikan upaya-upaya yang akan dilakukan, maka kiranya perlu adanya kesamaan bahasa, gerak, dan langkah dalam pengembangan tradisi adat dan budaya untuk dapat terus ditingkatkan oleh semua pihak, dalam mengakselerasi pembangunan guna mewujudkan Kalimantan Tengah BerAkhlak yang penuh dengan KeBERKAHan,” ujarnya.
Gubernur berharap melalui kegiatan ini mampu menggugah masyarakat bisa lebih mengenal kuliner khas Daerah Kalteng dan kemudian ada upaya untuk pengembanganya menjadi aneka varian misalnya kenta coklat, kenta keju, kenta kacang dan lain lain, tidak hanya sekedar varian original saja sehingga kuliner kenta bisa menjadi kuliner modern yg digemari semua orang termasuk generasi milenial. (via)