Buntok,KaltengEkspres.com – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) berinisial KA (40) tewas gantung diri di rumahnya di RT. 16, Gang Suka Maju, Kelurahan Buntok Kota, Kecamatan Dusun Selatan, Rabu (9/3/2022) malam.
Informasi yang dihimpun Kalteng Ekspres.com, korban bunuh diri diduga karena cek cok dengan istri sehingga membuat hubungan mereka kurang harmonis beberapa hari ini.
Diterangkan oleh Ketua RT.16, Kelurahan Buntok Kota, Dwi Pujianto, jenazah korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB oleh istrinya sendiri.
“Jenazah pertama kali ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB oleh isteri korban atau pas sholat Maghrib lah,” kata Ketua RT.16, Kelurahan Buntok Kota, Dwi Pujianto kepada awak media.
Sementara itu Kapolres Barsel, AKBP Yusfandi Usman, SIK melalui Kasatreskrim IPTU M. Saladin, usai mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar pukul 18.00 WIB, tim Polres Barsel dan Polsek Dusel kemudian bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menemukan korban sudah meninggal dunia dalam keadaan tergantung di dapur rumahnya menggunakan seutas tali tambang berwarna biru.
“Dugaan sementara korban meninggal akibat bunuh diri dengan cara menggantung diri,” kata Saladin.
Adapun untuk motif korban sendiri, sampai saat ini masih didalami dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh penyidik.
“Kita mengumpulkan informasi dari saksi-saksi yang kami periksa di TKP, bahwa korban sebelumnya mengalami cekcok atau hubungan yang kurang harmonis dengan isterinya,” jelasnya.
Sementara mayat korban dilakukan evakuasi dan dibawa ke RSUD Jaraga Sasameh (RSJS) Buntok untuk dilakukan visum.
“Menurut keterangan dari tenaga medis, perkiraan bahwa korban sudah meninggal enam sampai delapan jam sebelum ditemukan,” tambahnya.
“Sementara korban pertama kali ditemukan oleh isterinya sendiri, kira-kira habis Maghrib. Isterinya datang bersama adik dan anaknya, dengan tujuan mengantar makanan dan membawa yang bersangkutan untuk berobat. Namun ketika masuk, korban sudah ditemukan gantung diri di dapur rumahnya,” tutupnya. (rif).