BUNTOK, KaltengEkspres.com– Badan Pengawas Pemilu(Bawaslu) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), melibatkan masyarakat ikut mengawasi proses pelaksanaan Pemilihan Umum 2019 sebagai upaya menekan tingkat pelanggaran pemilu.
Ketua Bawaslu Barsel Nur Chambyah mengatakan, bahwa salah satu indikasi kesuksesan pelaksanaan pemilu adalah angka partisipasi meningkat dan angka pelanggaran rendah.
“Pemilu merupakan suatu momen yang penting. Karena itu gunakanlah momen ini dengan baik untuk mewujudkan pemilu yang sesuai aturan berdasarkan undang-undang dan hasilnya bisa diterima oleh semua pihak, tidak ada perselisihan,” katanya saat saat dibincang Kalteng Ekspres.com disela sela rakor di Hotel Apiat Jaya Buntok, Rabu (13/3/2019).
Menurut dia, peran dari semua elemen masyarakat sangat diharapkan dalam rangka pengawasan jalannya proses pemilu dan sesuai dengan prinsip demokrasi agar pemilu semakin berkualitas dan bermartabat.
“Kami berharap masyarakat dapat selalu bersinergi dengan Bawaslu dan pihak terkait lainya untuk melakukan pengawasan di setiap tahapan pengawasan pemilu karena potensi pelanggaran yang terjadi pada saat pesta demokrasi berlangsung maupun setelahnya seperti praktik politik uang, pencoblosan ganda serga kefiatan lainya yang akan menciderai proses Pemilu 2019,” paparnya.
Ketua Bawaslu Barsel yang akrab disapa Hamjah ini menjelaskan, selain pihaknya bersama aparat terkait sudah memetakan daerah yang dianggap rawan ada kecurangan karena pengalaman pada pemilu sebelumnya, pihaknya juga menekankan kepada masyarakat untuk lebih mengawasi di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Perlunya peran serta masyarakat dalam mengawasi TPS didaerahnya masing masing, karena potensi terbesar adanya kecurang pemilu ada di TPS,” pungkasnya. (rif)