Home / Metro Palangka Raya

Senin, 28 Februari 2022 - 15:48 WIB

Isra dan Mikraj, Momentum Pererat Ukhuwah Wathaniyah

Anggota DPRD RI Agustiar saat foto bersama.

Anggota DPRD RI Agustiar saat foto bersama.

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Isra dan Mikraj adalah peristiwa penting dan bersejarah bagi umat Islam, sehingga ada banyak makna dan hikmah Isra Mikraj yang dapat diambil untuk diterapkan dalam kehidupan seorang Muslim.

Dalam kisahnya, Isra dan Mikraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW bertemu Allah SWT dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian dilanjut lagi ke Sidratul Muntaha (langit ke tujuh).

Isra Mikraj atau yang sering disebut dengan Al-Isra wal Mikraj merupakan peristiwa yang melekat dengan kerisalahan Nabi Akhiruzzaman (akhir zaman) Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dalam perjalanan sejarahnya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah Pemilihan Kalteng H Agustiar Sabran S.Kom mengatakan, bahwa momentum peringatan isra mikraj selain dapat meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT juga dapat Mempererat tali Ukhuwah Wathaniyah atau Persaudaraan Kebangsaan.

“Makna atas peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW bukan sekedar mengucapkan selamat memperingati Isra Mikraj Rasulullah SAW. Namun harus juga sebagai motivasi diri sendiri untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta, Allah SWT,” dan mempererat Tali Persaudaraan Kebangsaan,”ungkapnya, Minggu (27/2).

Baca Juga :  Mesin Pompa Air Kafe Digasak Maling

Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng ini mengajak semua umat untuk senantiasa rapatkan shaf sosial diantara sesama, berjamaah membantu sesama, dan bahu-membahu menangani masalah Covid-19 yang masih melanda negeri tercinta

“Berbagai masalah sosial di sekitar kita harus disikapi dan ditanggapi bersama. Mari tunaikan kewajiban shalat dan perbanyak ibadah kita, Serta mari meraih kemenangan dengan persatuan dan persaudaraan,”ujarnya.

Agustiar menambahkan, bahwa peringatan Isra Mikraj haruslah dimaknai sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri dan sebagai bahan instrospeksi diri dalam hal meningkatkan kualitas diri, baik dari sisi keimanan kepada Allah, bersosialisasi kepada orang lain dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Juga :  Satu Lagi, Pasien Positif Covid-19 Kalteng Meninggal Dunia

“Hal yang tak kalah penting meneladani sikap dan perilaku Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan bagi kita semua dalam menjalankan aktivitas dan kehidupan bermasyarkat,”tuturnya.

Momentum ini pula hendaknya dimanfaatkan untuk tetap istiqomah, mengikat diri terhadap ajaran Islam yang utuh, menyempurnakan akhlak dengan menjabarkan, menerjemahkan serta merespon pesan dan nilai Islam ke dalam seluruh aspek kehidupan.

Selain itu sebagai pedoman pencerahan bagi sikap dan tindakan semua pihak, sehingga dari waktu ke waktu, semua amaliah baik akan mengalami peningkatan dari segi kualitas maupun kuantitas.

H Agustiar juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 yang masih mengancam ditengah-tengah kehidupan. Untuk itu penerapan protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menghindari kerumunan) menjadi hal yang wajib. Termasuk mengikuti vaksinasi. (as/hm)

Share :

Baca Juga

Metro Palangka Raya

Datang dari Pulau Jawa, Tim Satgas Perintahkan Warga Pahandut Jalani Isolasi Mandiri 

Metro Palangka Raya

Mobil APV Hantam Traffick Light Jalan Garuda

Metro Palangka Raya

Rektor UPR Pastikan Penerimaan Mahasiswa Baru Transparan

DPRD Kota

Dewan Apresiasi Dukungan dari Disdik Palangka Raya

DPRD Kota

Masyarakat Diminta Perhatikan Keamanan Lingkungan Perumahan

Lintas Kalimantan

PLN dan FKPD Kalsel Kolaborasi Tanam 3.000 Bibit Pohon  

Metro Palangka Raya

Simpan Sabu, Oknum Anggota Polda Kalteng Diciduk 

Metro Palangka Raya

KPU Kalteng Gelar Nonbar Film Suara April