PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Seorang perempuan berinisial EY (17) yang berstatus sebagai pelajar dan Eko berstatus mahasiswa meminta maaf setelah berurusan dengan Bidhumas Polda Kalimantan Tengah.
Kedua pelaku yang masih ada ikatan keluarga ini membuat video tentang memdoakan Kota Palangka Raya agar terkena bencana alam seperti yang sedang terjadi di Banjarmasin Kalsel.
Keduanya mengaku bahwa pada saat itu mereka membuat video hanya untuk lelucon. Namun adek sepupunya EY (17) memposting video yang berdurasi 14 detik sampai viral.
“Saya tidak tau kalau video itu viral dan hanya untuk lelucon aja,”kata Eko, Sabtu (16/1/2021) sore.
Sementara itu pihak dari Bidhumas Polda Kalimantan Tengah setelah melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan keduanya. Keduanya telah mengakui perbuatannya itu salah dan langsung dilakukan pembinaan.
Keduanya juga menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada seluruh warga Indonesia khususnya masyarakat Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan atas video yang telah dibuatnya.
“Kami minta maaf atas video tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi lagi dan apabila kami ada rejeki akan memberikan bantuan untuk saudara yang di Banjarmasin,”ucal Eko.
Selanjutnya kedua kakak beradik ini membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya yang bisa membuat gaduh masyarakat. (am)