PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Toko sembako yang terletak di Jalan Belimbing Pangkalan Bun Kelurahan Raja Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Kabupaten Kobar, direndam banjir. Kejadian ini mengakibatkan para pedagang sembako mengalami kerugian, karena tak bisa berjualan sehingga raihan omset menurun drastis.
“Kondisi air sudah masuk ke dalam toko. Banjir kali ini sangat parah dibandingkan dengan yang terjadi di tahun 2000 lalu,”ungkap Antonius pemilik Toko kepada Kalteng Ekspres.com Minggu (19/7/2020).
Menurutnya, banjir yang terjadi ini disebabkan karena hujan deras yang hampir setiap hari ditambah dengan air kiriman dari sungai Lamandau mengakibatkan debid air meningkat dan meluap.
“Sudah seminggu ini kita mengalami banjir, sehingga tak bisa berjualan seperti biasanya,”ujarnya.
Ia menjelaskan, akibat banjir ini, pendapatan menurun hingga puluhan juta rupiah. Ini karena masyarakat memilih untuk berbelanja di tempat yang tidak kebanjiran, lantaran selain nyaman juga menjaga keselamatan karena jalan tergenang banjir. (wir)