PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Memasuki musim penghujan di Kalimantan Tengah (Kalteng), Ketua Komisi III DPRD Kalteng Duwel Rawing, meminta kepada pemerintah provinsi untuk memetakan sejumlah wilayah yang berpotensi rawan terjadinya peningkatan kasus DBD. Dengan mengintensifkan upaya antisipasi dan pencegahan, hal tersebut dinilai dapat menekan angka kasus DBD di Kalteng.
“Hal tersebut sebagai upaya deteksi dini sebelum terjadinya wabah. Dengan mengintensipkan upaya antisipasi dan pencegahan, saya pikir itu akan meminimalisir adanya peningkatan kasus DBD,” kata Duwel Rawing, Selasa (2/6/2020)
Lebih lanjut dijelaskan, selain memetakan sejumlah wilayah rawan terjadinya wabah DBD, pihaknya juga menyarankan kepada pemerintah agar dapat memberikan bantuan berupa bubuk pembunuh nyamuk (Abate) kepada warga yang daerahnya menjadi rawan terjadinya wabah DBD. Pasalnya, jika hanya mengandalkan fogging, hal tersebut dinilai kurang efektif dalam memberantas nyamuk Aedes Aegypti.
“Fogging itu kan hanya membunuh nyamuk dewasa saja. Sedangkan jentik nyamuk yang berada di genangan air kan masih hidup. Untuk itu, pemerintah perlu membagikan bubuk abate kepada warga,” ucapnya. (Ra)