PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Hingga saat ini, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak hanya berasal dari kalangan masyarakat biasa saja. Namun juga menyerang hingga ke tenaga kesehatan.
Hal tersebut diakibatkan banyaknya masyarakat yang tidak jujur terkait riwayat perjalanannya kepada petugas kesehatan pada saat dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Untuk itu Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Ted Apry Mahendra, meminta kepada seluruh masyarakat agar dapat jujur pada saat dilakukan pemeriksaan kesehatan. Pasalnya jika semakin banyak tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka ditakutkan nantinya akan mengurangi persentase angka kesembuhan akibat kurangnya tenaga medis.
“Masyarakat harus jujur tentang riwayat perjalanannya serta riwayat penyakitnya. Kita semua tahu, tenaga medis telah berjuang semaksimal mungkin. Untuk itu, masyarakat saya harapkan dapat jujur, agar tidak ada lagi tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Ted Apry Mahendra, Jum’at (5/6/2020).
Lebih lanjut dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar dapat segera memeriksakan diri ke rumah sakit, jika mengalami gejala virus corona atau Covid-19. Jangan sampai masyarakat menunggu gejala tersebut parah, baru memeriksakan diri ke rumah sakit. Pasalnya hal tersebut dinilai akan semakin memperluas penularan, jika nantinya terbukti positif Covid-19.
“Jika masyarakat menutupi kondisi kesehatannya karena takut nantinya akan dikucilkan di lingkungannya, justru hal tersebut akan memperparah penyebaran virus. Mari kita bersama-sama membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Masyarakat tidak perlu takut, karena tim medis akan memberikan fasilitas terbaik dalam penanganan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ucapnya. (Ra)