

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya Kota Palangka Raya saat ini sedang dilanda cuaca ekstrim. Salah satunya, hujan dengan intensitas lebat yang disertai petir. Bahkan, hujan kerap mengguyur Kota Palangka Raya selama 3 jam lebih, yang mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir.
Terkait hal itu, Anggota Komisi IV DPRD Kalteng, Siswandi, meminta kepada seluruh masyarakat agar dapat menjaga kebersihan drainase di lingkungan permukimannya. Pasalnya selama ini, tidak sedikit drainase yang masih dipenuhi dengan sampah, bahkan ada sejumlah drainase yang sengaja ditimbun oleh pemilik rumah, dengan alasan agar memperluas halaman rumahnya. Padahal, hal tersebut justru membuat saluran air terhambat dan menyebabkan banjir di wilayahnya.
“Saya minta kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungannya, terutama pada drainase. Sering kita temui drainase itu dipenuhi dengan sampah, bahkan ada yang ditimbun oleh masyarakat. Hal itu sebenarnya yang menjadi faktor utama banjir,” kata Siswandi, Jum’at (26/6/2020).
Selain itu Siswandi juga mengimbau kepada seluruh pelaku usaha properti dalam membangun perumahan, agar dapat tetap memperhatikan pembangunan drainase yang sesuai standart. Sehingga, pada saat musim hujan, drainase tersebut dapat menampung debit air yang banyak, serta tidak menimbulkan banjir.
“Tidak hanya permukiman lama, saat ini juga banyak permukiman baru yang ikut terendam banjir. Untuk itu saya harap kedepan, para developer dapat lebih mengutamakan kenyamanan dan keamanan pembeli. Salah satunya dengan pembangunan drainase yang sesuai standar,” ucapnya. (Ra)