PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) telah menjadi bencana tahunan di Kalimantan Tengah (Kalteng). Untuk itu, Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Dudie B Sidau meminta kepada pemerintah agar dapat mengantisipasi sejak dini, terjadinya karhutla di Kota Palangka Raya.
Bahkan, meskipun Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan jika musim kemarau pada tahun 2020, lebih basah dari tahun sebelumnya.
“Ya kan diprediksikan, musim kemarau itu terjadi pada bulan Juni. Seperti pada tahun sebelumnya, pada musim kemarau kerap terjadinya Karhutla yang berujung dengan kabut asap. Itu harus di cegah sejak dini oleh pemerintah,” kata Dudie B Sidau, Senin (15/6/2020).
Lebih lanjut dijelaskan, saat ini, masyarakat sedang ditakutkan dengan adanya Pandemi Covid-19 yang melanda Kota Palangka Raya, jangan sampai munculnya bencana kabut asap akibat karhutla, justru memperparah kecemasan serta kondisi kesehatan masyarakat. Untuk itu, pemerintah harus dapat segera mengambil tindakan.
“Jangan sampai nantinya bencana asap justru akan memperparah kecemasan masyarakat. Saat ini kan masyarakat tengah was-was menghadapi Pandemi Covid-19. Kami berharap, hal tersebut dapat segera ditangani oleh pemerintah,” ucapnya. (Ra)