KASONGAN, KaltengEkspres.com – Bertempat di halaman Kantor Bupati Katingan, Rabu (17/6/2020), Bupati Katingan Sakariyas, memimpin jalanya Apel Gelar Pasukan Aman Nusa II serta penandatanganan MoU penanganan karhutla.
Tampak hadir pada apel gelar pasukan terkait kesiap siagaan itu, unsur TNI-Polri, BPBD, Damkar, Manggala Agni, MPA dan Balakar lengkap dengan sejumlah armada baik roda dua maupun roda 4.
“Saya minta semuan pihak baik Babinkamtibmas, Babinsa dan semua unsur dapat bersinergi dalam menanagani masalah karhutla,” kata Bupati Katingan Sakariyas, saat memimpin jalanya apel gelar pasukan.
Dikatakannya, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selain dapat disebabkan oleh alam itu sendiri, juga dapat disebabkan oleh kelalaian maupun kesengajaan.
“Untuk itu mari kita jaga Bumi Penyang Hinje Simpei ini dari karhutla,” ucapnya.
Menututnya, karhutla juga berdampak pada aktifitas masyarakat, karena menimbulkan kabut asap yang berpengaruh pada kegiatan perekonomian, kesehatan dan pendidikan.
“Maka dari itu, saya minta agar masyarakat tak melakukan pembakaran hutan dan lahan pada musim kemarau,” timpalnnya.
Usai memimpin jalanya apel, Bupati Katingan berserta unsur Forkopinda melakukan penandatanganan MoU penanaganan karhuta tahun 2020, dilanjutkan penyerahan bantuan secara simbolis pompa gendong pemadaman untuk pemadaman karhutla di beberapa kecamatan di Katingan, diakhiri dengan peninjauan sarana prasarana serta personil dalam penanggulangam karhuta. (MI)