Anggota Polisi Ikut Terciduk Menumpangi Mobil Kurir Pemasok Sabu 

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Ulah kurir sabu bernama Ferdinan Pongo Alias Acong (45) nyaris saja melibatkan orang lain. Pasalnya, berkedok sebagai mobil biasa ia nekat menyelundupkan barang haram ini tanpa diketahui anggota keluarganya yang menumpang. Salah satunya anggota polisi. Untung aksinya ini terbongkar saat dicegat tim Dirnarkoba Polda Kalteng di Pos Lintas Batas Sebangau, Rabu (27/5/2020) sore.

Sehingga barang haram seberat 500 gram atau setengah kilo tersebut berhasil digagalkan beredar di Palangka Raya dan Sampit.

Modus yang digunakan tersangka yakni dengan cara mengelabui petugas jaga di Pos lintas batas wilayah Kecamatan Sebangau.

Pelaku manfaatkan keluarganya yang saat itu semua tidak mengetahui bahwa tersangka ini menyimpan sabu dibagian mobil yang dikendarainya.

Adapun penumpang yang didalam mobil yakni istri tersangka,orang tuanya dan satu anggota Sabhara Polresta Palangka Raya.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, bahwa tujuan tersangka ini ke tukang pijat di Kelampangan karena akan mengantar orang tuanya pijat.  Namun semua penumpang mobil termasuk anggota Polisi yang ada didalam mobil tersebut sama sekali tidak mengetahui bahwa tersangka membawa sabu-sabu.

“Tersangka ini menggunakan modus keperluan keluarga dan tanpa sepengetahuan seluruh penumpang mobil dia menyimpan sabu,”kata Kabid Humas Kombes Pol Hendra Rochmawan.

Untuk anggota Satsabhara Polresta Palangka Raya yang berinisial TS yang ikut didalam mobil tersebut dirinya hanya dimintai tolong untuk melakukan pengawalan dengan maksud agar mobil tersebut lolos dari pemeriksaan petugas jaga di pos lintas batas karena tersangka sudah saling kenal.

“Jadi anggota Polisi tersebut tidak tau kalau tersangka ini membawa sabu karena dia hanya diminta untuk meloloskan mobil dari pos penjagaan di lintas batas dan tidak terlibat dalam peredaran sabu tersebut,”ungkap Hendra Rochmawan, Kamis (28/5/2020) siang.

Tersangka selain dilakukan pemeriksaan juga dilakukan tes urine dan hasilnya positif mengkonsumsi sabu. Untuk diketahui tersangka ini adalah jaringan sabu yang berasal dari Kalimantan Barat.

“Tersangka juga positif menggunakan sabu dan merupakan jaringan asal Kalimantan Barat kini tersangka sudah ditahan di Polda Kalimantan Tengah dan baru pertama kali ini ditangkap Polisi,”tandasnya.(am)

Berita Terkait