PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Penangguhan sementara visa umrah oleh pemerintah Arab Saudi akibat merebaknya Virus Corona (COVID-19) membuat KBRI Riyadh kembali mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi. Salah satu imbauannya, WNI harus memerhatikan kesehatan sebagai langkah pencegahan terhadap COVID-19.
“Seperti yang sudah disampaikan KBRI Riyadh pada 29 Januari 2020 lalu, sekali lagi KBRI Riyadh mengimbau seluruh WNI di Arab Saudi untuk selalu menjaga kesehatan dan melakukan langkah pencegahan,” demikian bunyi keterangan resmi KBRI Riyadh yang diterima, Sabtu 7 Maret 2020.
Khusus di Pangkalan Bun sedikitnya 63 Jamaah umroh datang di bandara Iskandar Pangkalan Bun sekitar pukul 11.35 Wib dan langsung dilakukan pengecekan tehermo scanner satu persatu, ada beberapa jamaah yang kesehatannya menurun, diantaranya menderita batuk dan pilek.
Sementara salah satu jamaah umroh, H Asan Darsani mengatakan, bersyukur kondisinya baik-baik saja, namun ada beberapa jamaah yang terkena batuk dan pilek, mungkin karena perubahan cuaca saja, ucapnya kepada Kalteng Ekspres.com.
Saat itu dirinya rajin mengambil langkah pencegahan yang dimaksud antara lain mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), menggunakan masker, dan mengindari bersentuhan dengan hewan hidup atau pun mati yang berpotensi menularkan penyakit.
“Selalu rutin mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menghindari sentuhan langsung dengan hewan (hidup atau mati), tidak mengunjungi pasar hewan. Bagi yang sedang menderita gejala sesak napas batuk dan pilek untuk tetap berada di rumah serta menutup mulut dan hidungnya dengan masker apabila batuk atau bersin.
Asan Darsani mengatakan, pemerintah Indonesia memahami keputusan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi berkaitan dengan penghentian sementara izin masuk untuk pelaksanaan umrah.
Pemerintah Indonesia juga memahami keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan kepentingan kesehatan umat yang lebih besar, terutama para jamaah umrah dan ziarah, ucapnya. (yusbob/hs)