KASONGAN,KaltengEkspres.com – Badan Meterorologi dan Geofisika (BMG) memperkirakan bahwa kemarau panjang di tahun 2020 ini lebih awal datangnya dan lebih panjang dari tahun sebelumnya.
Hal ini dipaparkan saat rapat koordinasi (Rakor), kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhula) diwilayah Kabupaten Katingan, Kamis (27/2/2020).
Menyikapi ini, Wakil Bupati Katingan, Sunardi NT.Litang mengatakan, penanggulangan bencana tak hanya tanggungjawab satu pihak saja, melain tanggungjawab bersama, karena dampak yang diakibatkan juga bersama-sama merasakannya.
“Masalah karhutla bukan hanya tanggungjawab Pemda dan BPBD saja, tetapi.semua pihak termasuk pihak swasta,”kata Sunardi.
Untuk itu, dirinya meminta kepada kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Katingan, untuk melakukan pendataan perusahaan baik bergerak dibidang perkebunan, pertambagan maupun HPH diwilayah Katingan.
“Saya minta segera datanya, perusahaan mana saja yang telah ikut berkontribusi dalam penanganan karhutla di Katingan,” ucapnya.
Sunardi menegaskan, bahwa perusahaan berkewajiban ikut turut serta menjaga lingkungan, terlebih lagi pihak perusahaan perkebunan, karena dengan ikut menjaga lingkungan tentunya tak ingin kebunya terbakar saat terjadi kemarau panjang melanda.
Dia juga berterimakasih dengan semua pihak atas kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dengan terus menjaga kebersihan dan menjaganya dari karhula.(Mi).