PURUK CAHU, KaltengEkspres.com – Kelanggkaan gas elpiji 3 kilogram (kg), yang terjadi di Kabupaten Murung Raya beberapa bulan terakhir ini, sehingga membuat masyarakat kesulitan mendapatkannya, menuai respon Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura melalui Dinas Perdagangan, Perindutrian Dan Koperasi (Disperindagkop) Mura.
Menjelaskan penyebab kelangkaan ini, Kepala Dinas Perindagkop Mura, Kariadi S.Sos saat dibincangi via ponselnya menerangkan, bahwa terjadinya kelanggkaan tabung gas 3 kg disebabkan berkurangnya suplainya ke Puruk Cahu.
“Suplai berkurang, sehingga anyara pemintaan pasar dan stok tidak imbang atau kuota tidak mencukupi dan terjadi kelanggan selama beberapa lama dan ini telah menjadi keluhan masyarakat yang direspon oleh Disperindagkop,” terangnya Senin (25/3).
Ia menjelaskan, sudah beberapa kali pihaknya melakukan inspeksi dilapangan terkait penyebab suplai dari luar daerah terhenti atau tidak ada suplai sama sekali. Padahal permintaan masyarakat akan tabung gas 3 kg tersebut setiap bulan terus meningkat.
“Saya belum mengetahui secara detil penyebab pasokan terhenti di beberapa agen dari luar daerah, namun yang pasti penghentian beberapa kali suplai tabung gas tersebut membuka kelanggkaan di wilayah Kabupaten Mura,”paparnya.
Kendati demikian, pihaknya terus berupaya melakukan antisipas agar kelangkaan tidak terus terjadi, diantaranya dengan mengawasi peredaran atau penjualan tabung gas di tingkat agen di Puruk Cahu dan mengawasi apakah ada penimbunan atau tidak.
Termasuk melakukan koodinasi dengan beberapa pihak, baik itu dengan SOPD terkait di tingkat Provinsi maupun berkoordinasi dengan agen agen dari luar daerah, yang biasa memasok tabung gas ke Kabupaten Mura. (to)