

SAMPIT, KaltengEkspres.com – Warga Jalan H Imran Kelurahan Ketapang Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, dikagetkan dengan penangkapan dua orang pelaku pencurian pagar besi, Sabtu (1/9). Kedua pria yang belum diketahui identitasnya ini nyaris diamuk massa. Beruntung warga tidak main hakim sendiri, sehingga keduanya hanya ditelanjangi.
Informasi yang dihimpun Kalteng Ekspres.com di lapangan menyebutkan, kejadian berawal ketika kedua pelaku beraksi mencuri pagar besi di Jalan Suprapto Selatan Senin (27/8) lalu. Besi tersebut dijual ke pedagang besi rongsokan.
Saat itu korban pemilik pagar besi melihat besi pagarnya hilang dan curiga telah dicuri orang. Pemilik pun langsung berinisiatif mencari informasi dan mengecek ke pembeli besi rongsokan yang ada di Sampit. Setelah melakukan pengecekan korban menemukan barangnya yang dicuri di tempat pembeli besi rongsokan di Jalan Kapten Mulyono.
Kemudian Sabtu (1/9), korban berniat hendak mengambil pagar besi miliknya tersebut di pedagang rongsokan ini. Namun ketika berada di lokasi, korban menemukan kedua pelaku datang dengan membawa drum air dan gerobak. Saat melihat korban, keduanya langsung melarikandiri.
Seketika itu korban langsung melakukan pengejaran menggunakan pikap hingga akhirnya keduanya ditangkap di Jalan H Imran. Aksi penangkapan ini mengagetkan warga setempat, sehingga warga berdatangan dan nyaris mehakimi massa. Namun karena keduanya menyerahkan diri dan minta tidak dilaporkan kepolisi. Akhirnya hanya ditelanjangi hingga menyisakan celana dalam.
Supri, warga H Imran ketika dimintai keterangan mengakui adanya kejadian penangkapan tersebut. Menurut dia, peristiwa itu diketahuinya saat melihat ada keributan warga menangkap maling di ruas jalan setempat.
“Awalnya saya kira orang berkelahi. Setelah saya cek ternyata orang menangkap maling besi rongsokan. Infonya pagar besi yang curi,”ungkapnya kepada Kalteng Ekspres.com Sabtu (1/9). (lid/hm)