Kicauan Marcus Tuwan di Medsos Dilaporkan ke Polda Kalteng

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com Marcus Tuwan, Damang Pahandut dilaporkan oleh Forum Pemuda Dayak Kalimantan Tengah (Fordayak-KT) ke Ditkrimsus Polda Kalteng. Laporan ini terkait dugaan Markus Tuwan menyebarkan ujaran kebencian melalui media sosial (medsos) Facebook. Dalam status itu Marcus Tuwan, menulis ”Saya melihat kelompok sebelah mulai disusupi pegiat K****** yang jahat”.

Atas tulisan itu dan merasa keberatan laporan itu dilakukan atas nama Fordayak-KT melalui Wakil Ketua I, Hendi Wijaya, selaku Ketua Harian Fordayak-KT, Iyus Wawenza S Rangkang, Senin (30/7). Disertai bukti discreenshot status, walaupun sudah dihapus diberanda facebook.

“Marcus Tuwan ini selaku Damang Pahandut, harusnya bertindak arif dan bijaksana karena merupakan tokoh adat. Namun dalam hal ini malah menyebarkan dan menuliskan suatu ujaran kebencian yang disebarkan melalui media sosial, jelas tulisan itu terkait agama. Maka itu dinilai mengandung ujaran kebencian,” ujar Ketua Bidang Hukum Fordayak KT, Gandi.

Menurut Gandi, pihaknya punya buktinya screenshot status itu, maka itu melaporkan atas nama Fordayak KT. “Kami laporkan karena ini akibatnya dikuatirkan ada ganguan sosial dan menyangkut agama. Padahal agama di Bumi Tambun Bungai ini menjunjung tinggi perdamaian dan falsafah huma betang, maka itu kami meminta kepolisian untuk menyusutnya, kita punya screenshotnya. Jadi harus ditindaklanjuti,”ujarnya.

Terpisah Marcus Tuwan ketika dimintai keterangan mengatakan, dirinya siap untuk diperiksa jika nantinya penyidik melakukan pemanggilan. Ia pun siap untuk bertangungjawab atas hal tersebut.

Hanya saja dirinya tidak menyudutkan agama, melainkan oknum. Ia pun mempertanyakan korelasi antara pelapor dengan tulisnya tersebut karena hal itu tidak ada kaitannya.

“Ujaran kebenciannya itu dimana.Saya tegaskan jika dan apabila tidak terbukti akan melaporkan mereka. Suruh mereka buktikan karena apa korelasi mereka hingga melaporkan hal itu.Saya hanya mengingatkan, ada sekelompok orang yang membangun sentimen agama. Itulah orang jahatnya,”paparnya ketika ditemui dikediamannya Senin (30/7). (dr)

Berita Terkait