SAMPIT,KaltengEkspres.com – Suasana sehari sesudah lebaran di Desa Tanjung Jariangau Kecamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kotim, mendadak geger. Ini seiring terjadinya kejadian naas yang menimpa seorang bocah berusia 10 tahun bernama Vita. Bocah perempuan ini tewas tenggelam saat berenang di sungai setempat, Sabtu (16/6) sekitar pukul 07.00 WIB.
Kejadian ini sempat menggegerkan warga setempat, karena seusai berenang korban sempat tenggelam beberapa jam, sebelum ditemukan warga yang melakukan pencarian.
Sumber yang dihimpun KaltengEkspres.com di lapangan menyebutkan, kejadian berawal ketika korban asik mandi bersama kakanya, di tepian Sungai Mentaya di desa setempat. Saat lagi asik mandi ini, kaka korban tidak mengetahui bahwa adiknya tersebut berenang ke bagian dasar sungai, sehingga hilang tenggelam.
Puput salah seorang warga setempat ketika dimintai keteranga membenarkan atas kejadian tersebut. Menurut dia, kejadian tersebut baru diketahui warga saat kaka kandungnya ini berteriak meminta tolong.
“Mendengar teriakan ini, puluhan warga heboh dan melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam saat itu,”ujarnya kepada KaltengEkapres.com Minggu (17/6) via telpon seluler (ponsel).
Dijelaskannya, kejadian korban tenggelam ini sekitar pukul 07.00 WIB. Kemudian setelah dilakukan pencarian selama beberapa jam, jasad korban baru ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB.
“Saat ditemukan itu, kondisi jasadnya sudah terbujur kaku. Setelah itu korban langsung dikebumikan oleh pihak keluarga,”ungkapnya.
Terpisah Kapolsek Mentaya Hulu Iptu Ratno, ketika dimintai keterangan juga mengakui adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan, kejadian sudah ditangani pihaknya. “Seusai ditemukan korban telah di kebumikan anggota keluarganya,”ungkapnya kepada Kalteng Ekspres.com Minggu (17/6). (MR)