BUNTOK, KaltengEkspres.com – Guna mengusut tuntas kasus dugaan penipuan oleh empat orang Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat Barito Selatan (Barsel) yang telah dilaporkan salah seorang Pengurus Partai Demokrat Barsel H Supiatna (H Piat) beberapa waktu lalu, Polisi Resort (Polres) Barsel melakukan pemeriksaan dengan meminta keterangan Panitia Pelaksana Muscab Partai Demokrat di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
“Pemeriksaan saksi-saksi dalam perkara ini masih jalan terus,”kata Kapolres Barsel AKBP Eka Syarif Nugraha Husen melalui Kasat Reskrim AKP Triyo Sugiono SH kepada Kalteng Ekspres.com, Selasa (12/6).
Ia menjelaskan, selain meminta keterangan beberapa pihak seperti pelapor, terlapor dan saksi – saksi. Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pihak Kejari Barsel.
“Perkara ini sepenuhnya kita tangani. Jadi saat ini biarkan kami bekerja secara maksimal dan profesional mengusutnya,”ujar Triyo.
Perlu diketahui lanjut Triyo, kasus ini berawal dari laporan H Piat ke Polres Barsel atas dugaan empat orang PAC berinisial AS, PU, AN, BN telah melakukan penipuan dalam penyelenggaraan Muscab Partai Demokrat di Kabupaten Kotim yang dilaksanakan pada Sabtu (24/3) lalu.
Pada laporan tersebut tambah dia, H Piat menuding keempat Ketua PAC Demokrat Barsel yang salah satunya anggota DPRD Barsel mendapat aliran dana sebesar Rp 215 juta dari dirinya, kerena mengiming iming untuk mendukung saat pemilihan Ketua DPC bahkan dengan surat pernyataan, namun kenyataanya tidak mendukung.
“Merasa sudah keluar uang banyak namun ditipu dan tidak dipilih saat muscab tersebut, H Piat pun dengan penuh pertimbangan kemudian melaporkan ke empat Ketua PAC Demokrat Barsel ke polisi,”tandasnya.(rif)